Daftar 7 Fakta Pejabat BUMN Tewas di Hotel, Ada Wanita Seksi dan Temuan Alat Kontrasepsi di Kamar
Daftar 7 fakta bos BUMN tewas di hotel, ada wanita seksi dan temuan alat kontrasepsi. Marthin MTB, Kepala PT Pelni Cabang Nabire
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Edi Sumardi
Kejang yang terjadi begitu hebat dapat menjadi penyebab mulut berbusa. Hal ini terjadi karena saat kejang, mulut akan menjadi lebih kaku dan tertutup.
Selain itu terdapat aktivasi berlebih pada kelenjar ludah. Ini membuat Anda menghasilkan ludah lebih banyak, tetapi Anda tidak mampu menelannya.
Akibatnya, saat mulut terbuka air liur yang telah berubah menjadi busa keluar dari mulut.
2. Overdosis obat
Ketika tubuh tidak bisa menerima jumlah obat yang masuk, maka kerja organ seperti jantung dan paru-paru tidak akan berfungsi dengan baik.
Gerakan organ jantung dan paru-paru yang melambat akibat penggunaaan obat depresan akan mengakibatkan cairan terkumpul di dalam paru-paru kemudian bisa bercampur dengan karbon dioksida lalu keluar dari mulut dalam bentuk busa.
3. Rabies
Rabies adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus rabies.
Penyakit ini menyerang sistem saraf pusat yang ditularkan dari hewan ke manusia. Umumnya hanya hewan tertentu yang membawa virus rabies, misalnya anjing, serigala, rubah, dan rakun.
Manusia bisa terserang virus ini jika mendapat gigitan pada kulit, luka yang terbuka, ataupun pada goresan di kulit Anda dari hewan pembawa virus tersebut.
Sebab virus rabies ada dalam air liur hewan.
Penting bagi Anda untuk mewaspadai gejala yang ditimbulkan dari penyakit rabies, terutama bila Anda memelihara binatang yang berisiko tinggi mengidap rabies.
Gejala yang paling sering terlihat yakni keluarnya busa dari mulut.
Hal ini terjadi karena virus rabies memengaruhi kerja sistem saraf, yang akhirnya membuat hewan dan manusia tidak mampu menelan air liurnya sehingga menghasilkan busa dari mulut.(*)