Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO:Detik-detik Warga Papua Tewas di Hotel Berbintang Makassar

Korban diduga adalah Direktur Pelni asal Nabire, Papua, Marthin Matius Tambunan (49). Dia meninggal dunia diduga karena sakit jantung, pukul 02.30.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah detik-detik rekaman CCTV seorang tamu hotel meninggal dunia di salah satu hotel di Biringkanaya, Minggu (28/4/2019) lalu.

Korban diduga adalah Direktur Pelni asal Nabire, Papua, Marthin Matius Tambunan (49). Dia meninggal dunia diduga karena sakit jantung, pukul 02.30 Wita, dinihari lalu.

Baca: Real Count, Suara Suami Indah Putri, Kalahkan Lutfi di Luwu Utara

Baca: Dibilang Suaminya Tak Punya Kerjaan, Muzdalifah Kesal dan Bilang: Aku Akan Marah

Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko membenarkan itu. Tapi untuk memastikan sebabnya, penyidik mengaku kesulitan karena korban sudah dibawa ke daerahnya.

"Korban sudah dibawa ke kampungnya, pihak keluarga korban juga menolak tidak divisum," ungkap Indratmoko ditemui di Polrestabes, Selasa (30/4/2019) sore.

Terlihat jelas, korban berjalan dari kamar sebuah hotel di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar tiba-tiba terjatuh dan lalu bersandar diding lorong hotel tersebut.

Terekam juga, seorang perempuan berlari dari dalam kamar korban menuju ke Marthin. Tak lama kemudian perempuan tersebut menghilang.

Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, saat diwawancarai di Mapolrestabes Makassar
Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, saat diwawancarai di Mapolrestabes Makassar (Darul Amri/Tribun Timur.)

"Si perempuan itu kan teman kamarnya, jelas terekam kamera CCTV hotel. Dia ke arah korban tapi setelah itu dia melarikan diri tinggalkan korban," jelas Indratmoko.

Polisi menduga perempuan itu adalah PSK online, karena sejak masuk hotel, korban bersama perempuan itu terlihat mesrah, dari dalam lift sampai ke dalam kamar.

Dugaan polisi Satreskrim Polrestabes dan Polsek Biringkanaya menguat, karena tim penyidik menemukan alat kotrasepsi yang sudah dipakai dalam kamar hotel itu. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved