Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lini Belakang PSM Jadi Sorotan, Manajemen Bakal Evaluasi Total

Perubahan komposisi skuat PSM Makassar di musim 2019 ini dirasa memiliki berbagai kekurangan.

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
PSM Official
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic saat mengikuti Prescon jelang menghadapi Home United di match kelima babak penyisihan grup H, Piala AFC Cup 2019. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Perubahan komposisi skuat PSM Makassar di musim 2019 ini dirasa memiliki berbagai kekurangan.

Salah satunya yang paling mencolok yakni terkait komposisi pemain di lini belakang.

Memasuki musim 2019 Laskar Pinisi melakukan berbagai perubahan komposisi pemain.

Termasuk diantaranya memutuskan untuk menduetkan Abdul Rahman dengan Aaron Evans sebagai Center Back.

Aaron merupakan pemain asing kuota Asia yang didatangkan dan harus mengorbankan Steven Paulle.

Langkah ini diambil demi mendapatkan striker Eropa dalam hal ini yang menjadi pilihan yakni Eero Markkanen.

Baca: Darije Kalezic Ungkap Kunci Kemenangan PSM Makassar Atas Home United

Baca: Ini Target PSM Makassar Setelah Lolos Ke Semifinal Zona ASEAN Piala AFC

Selain Aaron di lini belakang PSM juga merekrut Munhar sebagai Center Back menggantikan Aras yang didepak di akhir musim 2018.

Secara komposisi pemain Laskar Pinisi tinggal menyisakan tiga pemain dengan tipikal Stopper.

Bongkar pasang lini belakang hingga saat ini dinilai belum menemukan skema terbaik.

Bahkan ketiganya dianggap sulit untuk dipercayakan bisa mengawal lini belakang PSM di musim 2019 ini.

Secara statistik berlaga di Piala AFC, Piala Indonesia maupun Piala Presiden (Pramusim) lini belakang menjadi permasalahan yang kerap membuat PSM kesulitan meraih kemenangan.

Beruntungnya PSM memiliki lini tengah dan depan yang bisa diandalkan dalam mencetak gol.

Sejauh ini di bawah asuhan Darije Kalezic, PSM menjadi tim yang cukup produktif mencetak gol sekaligus klub yang paling gampang kebobolan. Di ajang Piala AFC, PSM menjadi tim terproduktif kedua dengan mencetak 14 dari lima laga.

Namun dari lima laga penyisihan Grup H itu PSM juga kebobolan cukup banyak yakni delapan gol.

Baca: Kabar Terbaru Krisdayanti Caleg DPR RI, Hasto Ungkap Nasib Dia Bersama Puan Maharani dan Johan Budi

Baca: Caleg Partai Gerindra Sinjai Berpotensi Duduki Kursi Pimpinan DPRD

Sementara itu di Piala Indonesia pada musim 2019 ini atau dari babak 32 besar hingga 8 besar leg pertama atau dalam lima laga PSM kebobolan lima gol.

Di ajang pramusim Piala Presiden, Laskar Pinisi kebobolan tiga gol tanpa satu kali pun mencetak gol.

Berbagai catatan awal ini membuat manajemen PSM pun mengakui bahwa perlu adanya perubahan sebelum memasuki Kickoff Liga 1.

CEO PSM, Munafri Arifuddin, mengakui jika sejauh ini lini yang paling sering mendapat sorotan yakni lini belakang.

Bahkan di laga terakhir PSM, Selasa (30/4) kontra Home United, Appi sapaannya mengungkapkan bahwa ada yang salah dalam komposisi pemain belakang.

Pada laga itu PSM menang secara dramatis dengan skor 3-2.

Home United sempat memimpin dua gol setelah berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSM.

"Saya sepakat pemain belakang harus dievaluasi. Bukan mereka bermain jelek, mereka bisa bermain sepakbola tapi itu tidak cukup perlu ada kordinasi yang baik di lini pertahanan," ujar Appi, Rabu (1/5).

Ia pun mengakui bahwa hal mendasar dari kelengahan lini belakang tak terlepas dari kemampuan membaca bola yang tidak terlalu baik.

Berdasarkan pengamatannya itu manajemen pun akan menyampaikan hal tersebut kepada tim kepelatihan.

Berbagai opsi akan ditawarkan manajemen untuk memperbaikan kekurangan ini. Appi mengungkapkan salah satu opsi yang akan diambil yakni melakukan pergantian pemain.

"Kemampuan individual dalam duel dengan fisik yang bagus tidak cukup, pemain bertahan yang bagus adalah mereka yang bisa membaca permainan, bukan juga soal duel saja melainkan bisa membaca dan mencegah adanya kemelut saya pikir pemain-pemain belakang dunia yang baik itu cara bermainnya begitu," ujarnya

"(Pergantian pemain) itu mungkin salah satu opsi dari opsi lainnya tapi saya akan bicarakan dulu dengan pwlatih apa yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki ini," tutupnya.

Kebobolan PSM di Awal Musim 2019:

Piala Indonesia
5 Match
5 Kebobolan

Piala Presiden
3 Match
3 Kobobolan

Piala AFC
5 Match
8 Gol.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved