BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Banjir, Jalan Poros Wajo - Bone Terputus
Hujan yang mengguyur Bumi Lamaddukelleng beberapa hari ini menyebabkan ketinggian air sungai meluap.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
Ia menjelaskan, dalam data yang ada tercatat 150 kepala keluarga yang menghuni perumahan tersebut. Dengan total 250 unit rumah yang ada di dalamnya.
Posko RSUD Massenrempulu
Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan jumlah warga yang mendiami perumahan tersebut.
"Proses evakuasi berlangsung lebih sejam sejak pukul 01.00 hingga pukul 02.00 Wita, semua sudah berhasil dievakuasi," ujarnya.
Para korban banjir kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Massenrempulu untuk mendapatkan perawatan.
Baca: VIDEO: Suasana Personel BPBD Enrekang Evakuasi Korban Banjir
Baca: Air Mulai Surut, BPBD Enrekang Imbau Warga Tetap Waspada Banjir Susulan
Selanjutnya mereka menuju posko pengungsian di Rujab Wabup Enrekang dan Aula RSUD Massenrempulu Enrekang.
Selain itu, ada pula beberapa korban yang langsung dijemput oleh keluarga masing-masing usai peroleh perawatan.
Setelah sempat surut sejak sore hingga pukul 20.00 Wita, banjir kembali melanda sejumlah titik di Kota Enrekang, Senin (29/4/2019) pukul 20.30 Wita.
Kali ini kawasan Perumahan Batili, Kelurahan Galonta dan Perumahan Kukku, Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang kembali dilanda banjir bandang.
Luapan Sungai Mata Allo
Banjir akibat luapan Sungai Mata Allo tersebut membuat Perumahan Kukku yang menjadi daerah terparah harus terisolir.
Hal itu membuat proses evakuasi segera dilakukan. Wakil Bupati Enrekang, Asman memimpin langsung proses evakuasi.
Turut mendampingi Kapolres Enrekang, AKBP Ibrahim Aji dan Dandim Enrekang, Letkol Inf Aries Dwiyanto.
Baca: Jadi Jalur Penerimaan CPNS, Hari ini Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2019 akan Ditutup, Segera Daftar!
Baca: Jam Kerja Terbaru ASN saat Ramadan 2019 bagi Instansi yang Berlakukan 5 Hari Kerja dan 6 Hari Kerja
"Paling parah memang di perumahan Kukku. Ada sekitar 500 warga terjebak di dalam, jadi kita sudah kirim untuk masuk lakukan evakuasi," kata Wakil Bupati Enrekang, Asman kepada TribunEnrekang.com, Senin (29/4/2019) malam.
Asman menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa tim yang melakukan evakuasi termasuk sudah terdapat tiga perahu karet yang berhasil masuk.