Anggota Keluarga Cendana Diprediksi Tak Ada Satupun Lolos ke Senayan, Termasuk Tommy Soeharto
Anggota Keluarga Cendana Diprediksi Tak Ada Satupun Lolos ke Senayan, Termasuk Tommy Soeharto
Sementara hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan Partai Berkarya tidak memenuhi ambang batas suara untuk duduk di kursi parlemen, senayan. Lembaga Indikator misalnya. Menunjukkan suara Berkarya pada Pemilu 2019 sebesar 2,37 persen.
Posisi Berkarya berada sedikit di bawah Perindo dengan perolehan 2,68 persen suara. Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga tidak jauh berbeda.
Baca: Berkarya Klaim 1 Kursi di Dapil 2 Makassar
Baca: Caleg Partai Berkarya Ini Raih Suara Terbanyak di Kecamatan Maniangpajo untuk DPRD Provinsi
Baca: Politisi Partai Berkarya Anggap Pemilu 2019 Bukan Suara Rakyat
Hasil hitung cepatnya menunjukkan Berkarya memperoleh suara sebesar 2,18 persen.

Partai Berkarya Klaim 1 Kursi di Dapil 2 Makassar
Caleg DPRD Kota Makassar dari Partai Berkarya Makassar, Zakaria Ibrahim memastikan diri melenggang ke parlemen.
Zakaria Ibrahim yang bertarung di Dapil 2 Makassar mengatakan jika Partai Berkarya positif mendapat kursi di dapil 2.
"Positif kami dapat satu kursi dan itu tidak akan goyang," ujarnya via rilis ke Tribun, Selasa (23/4/2019) malam.
Hingga saat ini kata Akha--sapaan akrab Zakaria Ibrahim, Partai Berkarya sudah meraih 5 ribu lebih suara.
"Dan itu akan terus meningkat mengingat masih banyak TPS yang belum masuk. Kami prediksi suara partai Berkarya itu lebih 6 ribu," jelas Akha.
Selain itu, kata Akha, sulit ada partai termasuk partai lama yang bisa meraih dua kursi mengingat partisipasi pemilih yang sangat rendah.
"Partisipasi pemilih hanya berada diangka 50 persen. Jadi sangat sulit mendapat dua kursi. Apalagi penghitungan suara dengan metode sainte lague," jelasnya.
"Pada Pemilu 2014 lalu dengan tingkat partisipasi pemilih 70 persen partai A yang mendapat 20 ribu suara, maka Pileg kali ini asumsi kami hanya meraih sekitar 14 ribu lebih suara. Itu karena partisipasi pemilih yang menurun yang hanya sekitar 50 persen. Jadi tidak mungkin partai A bisa meraih suara pada Pileg sebelumnya," kata Aksan.
Makanya, lanjut Akha, patut dipertanyakan dan diperhatikan jika ada partai yang bisa meraih dua kursi. "Itu patut dicurigai, jangan sampai ada yang bermain-main," kata Akha.
Baca: Berkarya Klaim 1 Kursi di Dapil 2 Makassar
Baca: Caleg Partai Berkarya Ini Raih Suara Terbanyak di Kecamatan Maniangpajo untuk DPRD Provinsi
Baca: Politisi Partai Berkarya Anggap Pemilu 2019 Bukan Suara Rakyat
Ia pun memberi warning kepada seluruh caleg, parpol termasuk penyelenggara untuk tidak merugikan Partai Berkarya. "Kalau sampai sudah merugikan partai, maka kita akan melakukan tindakan. Kami ingatkan untuk tidak mengganggu suara Partai Berkarya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenang Zakaria Ibrahim, Ashlahuddin Al Aidid Karaeng Patau mengatakan, setelah melihat perkembangan ril di lapangan dan setelah melakukan perhitungan suara berdasarkan formulir C1, Partai Berkarya meloloskan calegnya di DPRD Makassar.