Pilpres 2019
Klaim sebagai Presiden Terpilih di Pilpres 2019, Capres Prabowo Subianto Dinilai Langgar Hukum
C Suhadi menilai pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut dirinya sendiri sebagai Presiden termasuk melanggar hukum.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri konsolidasi sekaligus acara syukuran klaim kemenangan yang digelar oleh relawan Prabowo-Sandiaga.
Acara tersebut digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Tampak sejumlah tokoh ikut hadir di acara syukuran klaim kemenangan tersebut, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

Namun, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memilih untuk tidak hadir dalam syukuran tersebut.
Tak hanya itu, acara tersebut juga ternyata digelar tertutup, dan para awak media diminta keluar saat Prabowo Subianto pidato.
Ini sejumlah fakta menarik pada acara syukuran tersebut, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com dan Tribunnews.
Prabowo Dipanggil Presiden
Prabowo Subianto tiba sekitar pukul 15.09 WIB.
Ia tampak mengenakan baju safari berwarna krem.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sudah tiba lebih dulu.
Begitu memasuki tempat acara, para relawan sontak bersorak dan mengacungkan simbol dua jari.
Mereka menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai presiden.
"Presiden! Presiden! Presiden!" teriak mereka.
Amien Rais Pakai Jaket Bomber ala Jokowi
Penampilan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais jadi sorotan.