Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalahkan Bhayangkara FC Ajang Pembuktian Kualitas Darije Kalezic

Meski didatangkan saat tim sudah utuh peninggalan pelatih sebelumnya, namun ia mampu memaksimalkan hal tersebut.

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menuai hasil positif di ajang Piala AFC 2019 hingga match keempat penyisihan Grup H.

Hanya butuh sekali kemenangan lagi, Laskar Pinisi akan menatap babak Semifinal Zona ASEAN.

Keberhasilan PSM yang mencatat empat laga tanpa kekalahan di Piala AFC tak terlepas dari kepiawaian Darije Kalezic meramu strategi jitu.

Meski didatangkan saat tim sudah utuh peninggalan pelatih sebelumnya, namun ia mampu memaksimalkan hal tersebut.

Catatan impresif di kompetisi antarklub Asia ini menjadi modal penting bagi anak asuhan Darije jelang berkompetisi di Liga 1 Indonesia. Seperti diketahui, Darije dibebani target juara musim 2019 ini.

Beban ini semakin besar terlebih dalam dua musim terakhir PSM nyaris merebut gelar supremasi sepakbola tertinggi Indonesia itu.

Di bawah komando Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala, PSM hanya finish di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2017 dan di musim berikutnya finish sebagai runner up.

Meski tampil impresif di Piala AFC, suara sumbang tentang kemampuan Darije masih terus bermunculan.

Pelatih asal Bosnia ini dianggap belum begitu teruji kala menghadapi tim-tim Indonesia.

Hal ini tak terlepas dari catatan PSM di bawah arahannya yang gagal total di Piala Presiden 2019.

Menghadapi tim-tim peserta Liga 1 pada ajang itu PSM menelan tiga kali kekalahan dari tiga laga babak penyisihan.

"Memang penampilan PSM di Piala AFC cukup menjanjikan tapi di Liga 1 nanti atmosfernya berbeda, saya pikir Darije perlu meningkatkan lagi performa tim untuk menghadapi jadwal padat dan pertandingan keras di Liga 1 nanti," ujar eks pemain PSM era 90an, Faisal Maricar, Senin (22/4).

Untuk menjawab keraguan publik sepakbola Makassar, Darije bisa memberikan pembuktian lewat babak 8 Besar Piala Indonesia.

Di babak ini PSM akan berjumpa dengan Bhayangkara FC pada leg pertama, Sabtu (27/4), di Stadion Patriot, Bekasi.

Kemudian pada leg kedua, Jumat (3/5), di Stadion Mattoanging. Jika mampu lolos dari hadangan Bhayangkara FC, diprediksi akan memberikan motivasi berlipat bagi PSM jelang Kickoff Liga 1 2019, 9 Mei mendatang.

"Sekali lagi kesempatan membuktikan kualitasnya ada di babak 8 Besar Piala Indonesia, jika di Piala Presiden gagal maka di Piala Indonesia tidak boleh gagal," tutup Faisal.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved