Ini Cabang Lomba Diikuti Luwu Timur di STQH XXXI Sulsel
Kafilah dari Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur memboyong 65 peserta dan 18 official dan penggembira pada kegiatan ini.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXXI tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Luwu Timur sudah tiba di Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (22/4/2019).
Peserta dari kabupaten/kota di Sulsel juga mulai berdatangan di Bumi Lakipadada julukan Tana Toraja sebagai lokasi seleksi dilaksanakan.
Kafilah dari Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur memboyong 65 peserta dan 18 official dan penggembira pada kegiatan ini.
Sejumlah cabang lomba akan diikuti peserta dari Luwu Timur yaitu tilawah anak-anak, tilawah Dewasa, hifzhil 1 juz, hifzhil 5 juz.
Selain itu, hifzhil 10, 20, 30 juz putra serta 500 hadits dan 100 hadits masing-masing putra-putri. Seleksi berlangsung mulai tanggal 23 hingga 27 April 2019.
Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja, Rosita Napa Biring Kanae yang menerima langsung dan menyambut hangat Kafilah Luwu Timur.
Kafilah Luwu Timur dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kab. Luwu Timur, HM. Nur Khalik didampingi Kabag Kesra, Andi Asmasari.
"Kita sangat bangga dengan masyarakat Tana Toraja. Meski berpenduduk mayoritas nasrani, kita disambut hangat ditempat ini," kata Nur Khalik kepada TribunLutim.com dalam rilisnya.
Diberitakan, Bupati Luwu Timur, Thorig Husler optimis kafilah Luwu Timur bakal sukses di ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke XXXI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ada 18 peserta Luwu Timur sudah mengikuti training center untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan persiapan mengikuti STQH ke XXXI di Kabupaten Tana Toraja pada 22-27 April 2019.
Husler mendoakan kafilah Luwu Timur mampu memberi dampak positif terhadap kabupaten berjuluk Bumi Batara Guru. Apalagi peserta Luwu Timur cukup diperhitungkan
"Kafilah Luwu Timur pada pengalaman sebelumnya sangat meyakinkan pernah meraih juara umum MTQ tingkat Sulsel. Saya optimis kedepan kita terus mengukir prestasi," kata Husler kepada TribunLutim.com, Senin (15/4/2019) pagi.
"Siapkan fisik, jasmani dan rohani, termasuk kemampuan teknik suara dan pernafasan. Paling penting disiplin dan menuruti kata instruktur," imbuhnya.
Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Luwu Timur, Amran Syam mengatakan, prestasi tak diraih secara instan tapi melalui tahapan atau proses.
"Tekad yang kuat kunci kesuksesan. Jangan mudah menyerah. Sukses itu tidak instan, tapi harus diupayakan," tutur Amran.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19