Mahasiswa UIN Alauddin Observasi Keunikan Lumbung Rumah Tradisional Suku Duri Enrekang
Kegiatan bertajuk Observasi Khazanah, Tipologi dan Karakteristik Lumbung Rumah Tradisional Suku Duri tersebut, diikuti 24 mahasiswa.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, BARAKA - Mahasiswa Teknik Arsitek UIN Alauddin Makassar menggelar studi observasi di Desa Kendenan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Jumat-Minggu (19-31/4/2019).
Kegiatan bertajuk Observasi Khazanah, Tipologi dan Karakteristik Lumbung Rumah Tradisional Suku Duri tersebut, diikuti 24 mahasiswa.
Kegiatan itu adalah bagian dari mata kuliah Arsitektur Vernakuler.
"Kami mengamati dan mempelajari keunikan dan karakter lumbung rumah, yang biasa disebut 'landak' oleh warga setempat," kata Dosen pengampu mata kuliah, Zulkarnain AS, kepada TribunEnrekang.com, Minggu (21/4/2019) siang.
Ia menjelaskan, Massenrempulu adalah nama lain dari Kabupaten Enrekang. Kabupaten ini terdiri dari tiga subsuku yaitu suku Maiwa, Enrekang dan Duri.
Dari tiga subsuku itu masing-masing memiliki ciri dan karakter rumah tradisional yang berbeda.
"Satu diantaranya adalah suku Duri yang memiliki lumbung yang terdiri atas tiga tipe lumbung, dengan karakteristik masing-masing," jelas Zulkarnain.
Para peserta nampak antusias mengikuti kegiatan lapangan yang berlangsung tiga hari tersebut.
Dari situ para mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengetahui bagaimana ragam keunikan yang ada di daerah tersebut.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez