161 Murid SDIT Al Insyirah Makassar Wisuda Tahfiz di Hotel Dalton
Sebanyak 320 murid dari kelas 1-6 didampingi orang tua/wali masing-masing berpartisipasi di acara ini, dimana 161 diantaranya diwisuda Tahfiz.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komite Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Insyirah Makassar menggelar Sima'an dan Muraja'ah Akbar dirangkaikan dengan wisuda Tahfidz di Ballroom Anging Mamiri 1, Hotel Dalton Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (21/4/2019).
Sebanyak 320 murid dari kelas 1-6 didampingi orang tua/wali masing-masing berpartisipasi di acara ini, dimana 161 diantaranya diwisuda Tahfidz.
Murid yang diwisuda tahfiz tersebut merupakan siswa kelas 2-6 yang lulus di empat kategori yakni Juz 30 112 orang, Juz 30-29 43 orang, Juz 30-28 empat orang dan Juz 30-27 dua orang.
Bertajuk Kupersembahkan Al quran untuk Ayah dan Bunda, kegiatan ini kali pertama digelar Komite Sekolah dan turut didukung pihak sekolah, yayasan serta orang tua siswa.
Demikian diungkapkan Ketua Komiter SDIT Al Insyirah, Nurfuada ST MT melalui sambutannya.
Menurutnya, kegiatan ini dapat mendidik murid-murid Al Insyirah menghafal dan mencintai Al quran yang rahmatan lil alamin.
"Melalui kegiatan ini juga diharapkan tercipta ikatan batin antara orang tua dan anak sesuai tema yang kami ambil yakni kupersembahkan al quran untuk ayah bunda," katanya.
Sementara Koordinator Bidang Dakwah dan Pendidikan Komite SDIT Al Insyirah, Ayu Kharani mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk
apresiasi untuk anak-untuk untuk menghafal.
"Mereka yang tampil di masing-masing kategori ini sebenarnya kan sudah lulus yah di guru tahfiz masing-masing. Hanya saja peresmiannya kita gelar dengan konsep besar seperti ini agar orang tua mereka juga bisa melihat seperti apa anak-anaknya. Begitupun guru-guru yang mengajari mereka menghafal," katanya.
Lebih lanjut Ayu menuturkan, melalui acara ini murid juga diberikan piagam dan hadiah sesuai hafalan mereka.
Sementara Kepala Sekolah SDIT Al Insyirah, Suardi SPd mengatakan pihak sekolah mendukung kegiatan dari Komite ini.
"Semeoga bisa berlanjut karena ini sejalan dengan program sekolah yaitu sekolah berbasis al quran," katanya.
Ke depannya, Suardi ingin pengurus Komite selanjutnya dapat menggelar kegiatan yang sama agar anak-anak semakin termotifasi menghafal Al quran.
Diketahui SDIT Al Insyirah memilki 300 lebih murid. Dimana murid kelas 1 diajari persiapan menjadi tahfiz, kelas 2-6 mulai menghafal Al quran.
Proses penghafalan ini berjenjang hingga tamat dan target sekolah murid harus bisa menghafal minimal tiga juz saat akan tamat. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umsconcit
