Klaim Suara Prabowo-Sandi 62 %, BPN Jelaskan Proses Real Count Internal! Bagaimana Kondisi Sandiaga?
Klaim Suara Prabowo-Sandi 62 %, BPN Jelaskan Proses Real Count Internal! Bagaimana Kondisi Sandiaga?
"Dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," kata Prabowo.
Kondisi Sandiaga
Lebih lanjut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tak hadir dalam acara Syukur Kemenangan Indonesia karena masih sakit.
"Lagi sakit beliau," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (19/4/2019) malam.
Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan 35 - Live RCTI & MNC TV, Pekan Krusial Liverpool dan Man City Menuju Juara
Baca: pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count KPU Pilpres 2019, Jokowi-Maruf Turun dari 56,46 % ke 54,68 %
Andre mengatakan, tidak begitu tahu kondisi terkini. Namun, menurutnya Sandiaga butuh istirahat.
"Enggak tahu secara enggak ikuti secara detail yang jelas bang sandi istirahat," ujarnya.
Andre mengatakan, terakhir bertemu Sandi, wajah mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu masih terlihat lemas.
"Masih keliyengan masih kurang fit ya memang terlihat dari muka beliau jalan itu masih lemas," kata Andre saat ditemui wartawan di Media Center BPN, Jumat (19/4/2019).
Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, tak terlihat menghadiri acara Syukur Kemenangan Indonesia.
Acara Syukur Kemenangan Indonesia digelar di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Baca: Bursa Pemain Liga 1 - Empat Klub Belum Lengkapi Slot Pemain Asing, Arema FC Dikaitkan Comvalius
Baca: AFC Cup 2019 - Darije Fokus Siasati Jadwal Padat PSM, Home United Pecat Pelatih
Dikutip dari Kompas.com, acara syukuran dihadiri Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon, anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Lalu Ketua DPD Gerindra M Taufik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Rizal Ramli, Yusuf Martak, hingga Slamet Ma'arif.
(Sumber: Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPN Jelaskan Hasil "Real Count" Internal dari Saksi di Seluruh Indonesia"