Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Quick Count Pilpres

Prabowo Menang 19 Provinsi & Dibantu Ustadz Abdul Somad, UAH, Aa Gym Tapi Kalah, Tulisan Denny JA

Prabowo Menang 19 Provinsi & Dibantu Ustadz Abdul Somad, UAH, Aa Gym Tapi Kalah, Tulisan Denny JA

Editor: Mansur AM
KOMPAS TV
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendeklarasikan klaim kemenangannya dalam Pilpres 2019 di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). 

Pemilih Muslim di Indonesia sekitar 85 persen- 87 persen. Sejak pemilu demokratis 1999, amati partai apa yang tertinggi. Aneka partai yang berwarna keIslaman, yang dekat dengan ulama, justru menjadi partai papan tengah saja: PKB, PPP, PKS, PAN, juga PBB.

Partai mana yang menjadi papan atas, partai juara? Itu partai yang acapkali disebut partai nasionalis, atau partai terbuka: PDIP, Golkar, Demokrat.

Di tahun 2019, PDIP acapkali dikecam sebagai partai yang dituduh “penista agama, membela PKI,” yang kita tahu itu hoax. Namun di semua survei kredibel, PDIP kini nomor satu bahkan jauh dibandingkan partai lain.

Bagaimana dengan pemilu presiden. Pada pemilu 2014, yang menjadi wakil capres Megawati adalah ulama besar NU: Hasyim Muzadi. Tapi pasangan ini dikalahkan telak dengan jarak lebih dari 20 persen oleh pasangan SBY- JK. Bahkan di pusat NU di Jawa Timur, pasangan Hasyim Muzadi pun dikalahkan.

Itulah keunikan pemilih Muslim di Indonesia. Mayoritas batin mereka tergores mendalam untuk urusan ritual dan girah keagamaan. Tapi untuk perilaku politik pemilu, mereka lebih independen, tidak terpengaruh banyak oleh ulama.

Itu sebabnya saya menyatakan pengaruh dukungan Ustad Somad kepada Prabowo jika hitungannya efek elektoral, ia Tool Little, Too Late. Mengapa terlambat? Mengapa terlalu kecil?

-000-

Adalah LSI Denny JA dalam pemilu presiden 2019 yang pertama tama mengangkat lima ulama yang paling berpengaruh.

Itu survei di bulan November 2018. Paling berpengaruh itu didapati dengan melihat tiga variabel: tingkat pengenalan Ulama, tingkat kesukaan, dan tingkat ketaatan (mendengar himbauan).

Lima ulama terpilih berdasarkan rangking: Ustad Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansyur, Aa Gym, dan Habieb Rizieq. Publik yang mengikuti himbauan Ustad Somad sebesar 30.2 persen. Itu yang tertinggi dibandingkan empat ulama lain.

Sekali lagi, mengikuti himbauan dalam survei di atas itu untuk pengertian umum. Terutama untuk panduan hidup keagamaan. Itu bukan soal efek elektoral!

Efek elektoral mempunyai variabel yang lebih kompleks. Ia harus pula memperhitungkan banyak variabel lain. Misalnya: Pemilih Muslim yang sudah menentukan pilihan versus yang masih mengambang. Pemilih Muslim yang secara emosional terikat dengan ormas tertentu (NU atau Muhammadiyah, atau FPI atau lainnya).

Dihitung pula pengaruh ulama satu yang bertentangan dengan pengaruh Ulama lain.

Setelah kampanye panjang, di bulan April 2019, tak ada ulama yang lebih dikenal dibandingkan Kiai Ma’ruf Amin. Tingkat pengenalan Ma’ruf Amin kini di atas 80 persen. Itu sudah jauh di atas ustad Somad. Dan jauh di atas semua ulama dan tokoh agama manapun.

Kiai Ma’ruf Amien memperoleh lompatan pengenalan dan kesukaan karena efek delapan bulan kampanye. Ia dilambungkan oleh delapan bulan menjadi pemberitaan media.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved