Cerita Ipda Junardi, Tiga Hari Amankan TPS Marusu Hingga Kurang Tidur
Proses pencoblosan menyimpan sejumlah cerita. Personel dan warga, dengan gembira menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019 yang digelar serentak.
Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN MAROS.COM, MARUSU - Proses pencoblosan menyimpan sejumlah cerita.
Personel dan warga, dengan gembira menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019 yang digelar serentak.
Dihari pencoblosan, Rabu 17 April 2019, sejumlah warga Maros, antusias berbondong-bondong menuju TPS untuk menggunakan hak suaranya.
Bahkan warga di daerah pegunungan dan pesisir pun, rela berjalan kaki beberapa kilometer dan menempuh jalanaan terjal untuk datang ke TPS.
Begitu juga yang dialami oleh seorang personel Polres Maros Ipda Junardi.
Mereka berjalan kaki dari TPS ke tempat lain, demi memastikan keamanan.
Kaur Bin Opsnal Sat Resnarkoba Polres Maros, tersebut memiliki cerita atau pengalaman pengamanan.
Pengalaman itu, akan terus dikenang oleh Junardi. Junardi ditugaskan, untuk mengamankan pemungutan suara di sejumlah TPS di Kecamatan Marusu.
Perwira pengendali (Padal) Kabupaten Maros, tersebut berada di Marusu, sejak Selasa 16 April dan bermalam selama tiga hari.
"Selama bertugas, Kecamatan Marusu, cukup memberikan kesan yang luar biasa dan menjadi kenangan. Mobile di dari TPS ke TPS, cukup melelahkan tapi menyenangkan," kata Junardi, Jumat (19/4/2019) pagi.
Sebagai insan Bhayangkara yang menyandang pangkat perwira Polri, Junardi membutuhkan semangat ekstra setiap hari.
Selain mengontrol personel yang penagaman, Junardi juga berbaur dengan warga.
Warga dan polisi, bercanda dan tertawa bersama.
Meski begitu, dia juga harus menjadi panutan bagi bawahan. Kadang, Junardi meminta kepada anggotanya untuk istrahat.
Sementara dia, yang ambil alih pengamanan.
"Selama di Marusu, warga sangat baik kepada kami. Kami disuguhkan kopi yang nikmat. Pengamanan ini, menjadi momen rekreasi bagi saya," katanya.
Secangkir kopi yang disuguhkan, menjadi teman yang sangat menyenangkan ketika mengerjakan tugas.
Kopi tersebut membuat matanya melek selama pengaman TPS, tiga hari berturut-turut.
"Tanggungjawab yang sangat berat. Tapi kami tetap harus mengamankan kotak suara 3x24 jam secara berturut-turut. Tidur pun sangat sedikit. Untung ada kopi nikmat," katanya.
Junardi baru merasa lega setelah kotak suara dan hasil hitungan, sudah sampai di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar
Baca: pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count Situng KPU Pilpres Prabowo-Sandi Hanya Unggul di 17 Provinsi
Baca: pemilu2019.kpu.go.idp-UPDATE Situng Real Count C1, Data dari 11.013 TPS, Berapa Suara Prabowo?
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: