Alasan PKS Percaya Hasil Quick Count, Prabowo Subianto Malah Tidak
Alasan PKS percaya hasil quick count, Prabowo Subianto tidak percaya. Partai Keadilan Sejahtera beda sikap
TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan PKS percaya hasil quick count, tapi malah Prabowo Subianto tidak percaya.
Partai Keadilan Sejahtera beda sikap dengan calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam menanggapi hasil quick count sejumlah lembaga di Pemilu 2019.
Prabowo Subianto sebelumnya menyebut hasil hitung cepat yang semuanya memenangkan Joko Widodo - Maruf Amin adalah upaya menggiring opini.
Namun, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku percaya dengan quick count yang dirilis sejumlah lembaga.
Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2019).
Awalnya Kompas.com bertanya mengenai hasil quick count yang menunjukkan suara PKS naik dari 6 persen (Pemilu 2014) ke kisaran 8 persen berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga.
"Alhamdulillah, suara PKS naik, di beberapa lembaga survei bahkan mencapai 9 persen," kata Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera menyebut, kenaikan suara PKS ini berkat kerja keras kader.
Selain itu, ada juga faktor program STNK motor gratis dan SIM C seumur hidup yang ditawarkan PKS.
Ada juga faktor pengaruh gerakan alumni 212 hingga gerakan #2019GantiPresiden.
Kompas.com lalu bertanya lagi apakah artinya PKS percaya dengan hasil quick count?
"Percaya," jawab Mardani Ali Sera.
Saat ditanya lagi mengenai langkah Prabowo Subianto yang sudah mengklaim kemenangan dan menolak hasil hitung cepat, Mardani Ali Sera enggan berkomentar.
Ia meminta pertanyaan itu langsung ditanyakan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno atau kepada Prabowo Subianto langsung.
"Kalau itu nanti BPN saja yang jawab, ya,atau langsung ke Pak Prabowo," kata Mardani Ali Sera.