Persija Liburkan Pemain untuk Nyoblos, PSM Bertanding di Hari Pemilu 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  - Menyambut pelaksanaan Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019), manajemen Persija Jakarta meliburkan pemainnya dua hari.

Selain Persija, manajemen Persela Lamongan juga meliburkan para pemainnya agar bisa menyalurkan hak pilihnya.

Baca: Kereta Api Makassar-Parepare Belum Selesai, Pemprov Sulsel Mau Bikin Kereta Listrik

Baca: Dibuka 16 April, Tiket Nonton Avengers: End Game Sudah Bisa Dipesan! Jangan Sampai Ketinggalan

Baca: BPD Prabowo-Sandi Sulsel Bantah Pro Khilafah

Pemberian libur setelah Persija melakoni laga uji coba melawan Persita Tangerang di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (15/4/2019).

Dikutip dari laman resmi klub Persija, Selasa (16/4/2019), pemberian libur agar pemain punya waktu beristirahat dan bisa menggunakan hak pilihnya.

Manajer Persija, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Ardhi Tjahjoko, menjelaskan, latihan Ismed Sofyan dan kawan-kawan berlanjut Kamis (18/4).

“Kita liburkan selama dua hari setelah uji coba kemarin. Kami memberikan kesempatan pemain untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Ardhi.

"Mereka bisa pulang ke kampung halaman atau menggunakan hak suaranya di tempat tinggal masing-masing, sesuai ketentuan KPU bagi pemain yang tidak berdomisili di Jakarta," tambahnya.

PSM Makassar Bertanding di Kandang Kaya FC 

Berbeda dengan klub-klub yang meliburkan pemainnya, PSM Makassar justru bertanding pada hari pelaksanaan Pemilu 2019.

PSM menantang Kaya Iloilo FC pada lanjutan penyisihan Grup H AFC Cup di Kota Bocolod, Filipina, Rabu (17/4/2019).

Meski bertanding Rabu, rombongan PSM yang terdiri atas 20 pemain dan beberapa ofisial, sudah tiba di Filipina sejak Minggu (14/4).

Rombongan PSM berangkat lebih cepat, karena harus menempuh perjalanan yang jauh.

Pasalnya, dari Kota Manila, ibu kota Filipina, Wiljan Pluim dan kawan-kawan masih harus melanjutkan perjalanan ke Kota Bocolod.

Rombongan tim PSM tidak akan menggunakan hak pilihnya, karena terkendala jadwal matchday ketiga AFC Cup 2019.

Di antara 20 pemain itu, hanya tiga orang yang tidak punya hak pilih pada Pemilu 2019.

Ketiganya pemain asing, yakni Wiljan Pluim, Marc Klok, dan Eero Markkanen. Ditambah pelatih Darije Kalezic.

Satu pemain asing PSM lainnya, Aaron Evans, tidak ikut rombongan ke Filipina karena akumulasi kartu kuning. 

Pelatih Persela Minta Pemain Jangan Golput 

Sehari menjelang Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019), beberapa klub tanah air meliburkan pemain gar dapat menggunakan hak pilihnya.

Salah satu di antaranya adalah Persela Lamongan. Rencananya, pemain-pemain Persela akan berlatih kembali pada Kamis (18/4/2019).

Dikutip dari laman Kompas, Selasa (16/4/2019), Persela Lamongan ingin ikut menyukseskan pesta demokrasi Indonesia yaitu Pemilu 2019.

Pelatih Persela, Aji Santoso, berpesan untuk pemainnya agar tidak melakukan golput pada Pemilu 2019.

Aji juga menambahkan, setelah pemain menggunakan hak pilihnya, mereka harus kembali lagi mengikuti sesi latihan tanggal 18 April 2019.

"Saya berharap, tanggal 17 April anak-anak ikut nyoblos di Pemilu 2019, tidak ada yang golput," ujar Aji.

“Namun, tanggal 18 April anak-anak harus kembali lagi untuk mengikuti sesi latihan," tambahnya.

Sesi latihan digelar menyambut kompetisi Liga 1 2019 yang mulai bergulir 8 Mei nanti.

Manajemen tim Laskar Joko Tingkir kini sedang mencari pemain asing baru setelah mereka mencoret Jose Sardon, Jairo Rodrigues, dan Washington Brandao yang dinilai belum sesuai ekspektasi. (*)