Quick Count Pilpres
Hasil Quick Count PT LSI Denny JA, Jokowi 55,27 %, Prabowo 44,73 Data Baru 62 %
Hasil Quick Count PT LSI Denny JA, Jokowi 55,27 %, Prabowo 44,73 Data Baru 62 %
Hasil Quick Count PT LSI Denny JA, Jokowi 55,27 %, Prabowo 44,73 Data Baru 62 %
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut hasil quick count atau Hitung Cepat Pilpres 2019 versi PT LSI Denny JA:
01 Jokowi - KH Maruf Amin: 55,27 %
02 Prabowo - Sandiaga Uno: 44,73 %
Data masuk: 62 %
Disclaimer: hasil quick count bukan hasil resmi KPU. KPU baru akan menetapkan hasil resmi Pilpres 2019 melalui perhitungan berjenjang.
Isyarat Denny JA
PT LSI Denny JA salah satu lembaga survei yang mengumumkan kontestan Pilpres 2019 Nomor Urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin akan menang Pilpres di survei terbarunya.
PT LSI Denny JA juga menggelar exit poll dan quick count (Hitung Cepat) untuk memprediksi pemenang Pilpres 2019 antara Jokowi dan Prabowo.
Berdasarkan putusan MK, exit poll dan quick count baru bisa diumumkan 15.00 WIB. PT LSI Denny JA juga mempertaruhkan reputasinya dengan mengeritik hasil survei salah satu lembaga karena menempatkan Jokowi di bawah angka psikologis 50 %.
Bagaimana nasib PT LSI Denny JA andai hasil surveinya tidak sesuai prediksi terakhirnya?
Hasil Exit Poll & Quick Count Pilpres 2019 baru akan diumumkan Rabu (17/4/2019) pukul 15.00 WIB.
Tapi peneliti senior Denny JA sudah berkicau di akun twitternya.
Sebenarnya dari exit poll sudah bisa kita duga siapa yang menang, sejak jam 12.00 tadi. Tapi kita mematuhi MK yg melarang mengumumkannya sebelum jam 15.00 WIB. Saya hanya ingin berkisah tentang indahnya langit dan syahdunya remaja yang sedang kasmaran, di pantai
Di kicauannya, Denny JA juga mengaku sudah rindu pemilu berikutnya?
Apa maksud kicauan Denny JA?
Di survei terakhir, PT LSI memprediksi Jokowi menang telak.
Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI) menyatakan, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 55,9-65,8 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 34,2-44,1 persen.
Survei ini dilakukan pada 4-9 April dengan melibatkan 2.000 responden melalui wawancara tatap muka.
Survei menggunakan metode multistage random sampling di 34 provinsi dengan margin of error +/- 2,2 persen.
Peneliti LSI Ardian Sopa menyatakan, pihaknya menampilkan elektabilitas dengan menyertakan kisaran batas bawah dan batas atas untuk menggambarkan kondisi riil di hari pencoblosan.
"Mengapa ada range (kisaran)? Karena memang kami memperhitungkan margin of error kemudian asumsi golput yang terjadi," ujar Ardian saat memaparkan survei di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Jumat (12/4/2019).
"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal lima hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput," lanjut dia.
Jika dibandingkan dengan hasil survei LSI pada Maret, terjadi penurunan batas bawah kedua pasangan calon.
Batas bawah pasangan Jokowi-Ma'ruf turun sebanyak 0,9 persen, sedangkan batas bawah pasangan Prabowo-Sandiaga turun 2,6 persen.
Batas atas kedua pasangan calon mengalami kenaikan.
Batas atas Jokowi-Ma'ruf naik sebesar 2,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 0,9 persen.
"Terjadi penurunan batas bawah dan batas atas karena dinamika pergerakan margin of error," ujar Ardian.
Parpol Pengusung Jokowi dan Prabowo
Pilpres 2019 diikuti dua kontestan.
Pasangan No Urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin diusung tujuh parpol.
Masing-masing:
PDIP (18,95 %)
Golkar (14,75 %)
Nasdem (6,72 %)
PKB (9,04 %)
Hanura (5,26 %)
PKPI (0,91 %)
Total: 62,71 % suara
Parpol pendukung
PBB (1,46 %)
PSI
Perindo
Sementara No Urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno diusung empat parpol pengusung.
Masing-masing:
Gerindra (11,81 %)
Partai Demokrat (10,19 %)
PAN (7,59 %)
PKS (6,79 %)
Total: 34,92 %
Parpol pendukung: Berkarya