Mainkan Skema Berbeda, Pelatih PSM Makassar Optimis Menang di Markas Kaya FC
PSM Makassar mengusung misi balas dendam di markas Kaya Iloilo FC, Rabu (17/4/2019).
Penulis: Alfian | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PSM Makassar mengusung misi balas dendam di markas Kaya Iloilo FC, Rabu (17/4/2019).
Pertemuan tersebut adalah laga lanjutan Penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina.
Baca: Away ke Markas Kaya Iloilo FC, Pemain PSM Makassar Dipastikan Golput
Baca: Jelang Kontra Kaya FC, Eks Kapten Timnas Indonesia Doakan PSM Sukses di Piala AFC
Tak hanya itu, kemenangan menjadi harga mati bagi anak asuh Darije Kalezic demi merebut posisi puncak klasemen.
Laga penyisihan Grup H Piala AFC memasuki Round kedua.
Di leg kedua laga pertama Grup H akan mempertemukan Kaya FC dengan PSM di Stadion Panaad.
Pertemuan antar kedua tim ini cukup bergengsi. Lantaran keduanya berambisi meraih kemenangan agar tetap kokoh sebagai pemuncak klasemen sementara.
Saat ini Kaya FC dan PSM sama-sama mengoleksi lima poin.
Kaya FC berstatus pemuncak klasemen lantaran unggul produktifitas kemudian disusul PSM.
Selain ingin merebut posisi puncak dengan memenangkan laga, PSM yang berstatus tim tamu berambisi menuntaskan duel dengan tim perwakilan Filipina itu.
Pasalnya di Round pertama atau leg pertama, Laskar Pinisi harus bermain imbang 1-1 di Stadion Pakansari, Bogor, setelah pemain Kaya FC mencetak gol penyeimbang di menit akhir babak kedua.
Pelatih PSM, Darije Kalezic, pun menegaskan target mereka adalah merebut posisi puncak.
Meskipun pelatih asal Bosnia itu menyebut bahwa bukan perkara mudah menghadapi Kaya FC.
"Ini kali pertama saya ke Filipina tapi saya senang ada di sini. Kami ingin menikmati apa yang ada di sini dan tentunya tujuan utama kita adalah memenangkan laga dan meraih posisi puncak," tegasnya saat sesi jumpa pers, Selasa (16/4/2019).
Ia menambahkan bahwa optimisme meraih kemenangan di markas Kaya FC begitu besar lantaran skuatnya menunjukkan sisi positif.
Terutama sepanjang masa persiapan yang dilakukan PSM selama lebih dari dua pekan.