Pemilu 2019
Fathahuddin Lewa Ajak Millenial Tegakkan Demokrasi dengan Tidak Golput
Hal itu diungkapkan Fatahuddin Lewa, lantaran menguatnya isu Golongan Putih (Golput) yang mewarnai pemilu 2019.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gowa, Fathahuddin Lewa mengajak masyarakat khusus nya anak muda Milenial berpartisipasi dalam pemilihan presiden dan calon Anggota Legislatif, 17 April 2019 besok.
Partisipasi masyarakat menurut dia akan menentukan arah perjalanan bangsa, sebab pemilih ikut berkontribusi menentukan siapa calon terbaik memimpin bangsa ini dan mewakili suaranya di parlemen.
Baca: KPU Luwu Utara Gunakan 3.948 Paku Sebagai Alat Coblos di Pemilu
Hal itu diungkapkan Fatahuddin Lewa, lantaran menguatnya isu Golongan Putih (Golput) yang mewarnai pemilu 2019.
Ia mengajak agar masyarakat menggunakan hak suaranya di empat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
"Pemilu 2019 inikan adalah ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya. Masak sudah diperjuangkan, agar setiap warga negara mendapatkan hak pilihnya, namun tidak digunakan. Pemilu adalah proses kita menentukan pemimpin terbaik, jadi jangan sia-siakan dengan Golput," katanya, saat dihubungi wartawan, Senin (15/4/2019).
Baca: Gunakan 40 Truk, KPU Takalar Salurkan Logistik Pemilu 2019 ke Seluruh Kecamatan
Golput menurutnya, menghindari calon pemimpin yang buruk berkuasa di negeri ini, sebab tidak memberikan hak suara, sama dengan membiarkan mereka berkuasa.
Jadi, ia mengingatkan agar masyarakat, mendatangi TPS masing-masing, terutama dari kalangan pemilih milenial agar tidak antipati terhadap pemilu.

Pemilih milenial di Indonesia ini cukup banyak, mereka yang baru saja lulus dari sekolah dan berumur 17 tahun cukup banyak.
Jika pemilih milenial mau menyalurkan hak suaranya, dia sudah ikut berkontribusi menegakkan demokrasi.
Selain itu, berpartisiapasi di pemilu bukan saja karena adanya amanat undang-undang yang mengharuskan, tetapi ini juga bagian dari tugas kemanusiaan setiap orang.
Baca: TRIBUNWIKI: Film Susi Susanti Love All Bakal Tayang 2019, Berikut Profilnya
"Pemilih milenial di Indonesia sangat besar, saya sangat berharap mereka datang memilih, siapapun pilihannya. Karena yang paling penting kita jangan Golput," ujarnya
Caleg DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten, Gowa ini kerap melakukan sosialisasi dan diskusi dengan kalangan milenial, terkait bahaya pemilih yang Golput.
Sebab pemimpin terpilih kelak, tidak mendapatkan legitimasi kuat dari masyarakat jika Golput.
Baca: TRIBUNWIKI: Uee Nyaris Depresi Gara-gara Komentar Buruk Netizen, Siapa Dia? Ini Profilnya
Ia berpesan pada kalangan milenial, agar menjadi duta bagi masyarakat, dengan mengajak setiap orang yang sudah mencapai umur agar memberikan hak suaranya.
Ia yakin bahwa tugas tersebut bukan saja dilakukan oleh penyelenggara pemilu, tetapi kontribusi kalangan milenial mencegah adanya Golput cukup besar.
"Saya percaya kelompok muda (milenial) bisa jadi duta bagi masyarakat, mengajak mereka untuk tidak Golput," katanya. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Baca: Beredar Hasil Exit Poll Pilpres 2019 di Luar Negeri, Fakta atau Hoax? Baca Penjelasan KPU
Baca: Hasil Quick Count, Hitung Cepat Pilpres 2019 Tayang 15:00 WIB, Jokowi-Maruf / Prabowo-Sandi Menang?
Baca: Juventus vs Ajax, Berikut Prediksi Skor & Jadwal Live Streaming Liga Champions 2019 Dini Hari Nanti
Baca: Caleg Gerindra Diduga Akan Sebar 4.000 Amplop Serangan Fajar, Terkuar Setelah Wakil Bupati Ditangkap