Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI Terima Tamu I-CHEDEPY, Bahas Solusi Kesehatan di Negara Maju

"Karena itu, rencana pelaksanaan I-CHEDEPY kami apresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut," terang Prof Basri Modding.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
Wahyu/Tribun Timur
Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding didampingi Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Promosi, Prof Dr Ir H Hatta Fattah saat menerima kunjungan panitia 1 st International Conference on Health Sciences in Developing Country (I-CHEDEPY) yang dipimpin Dr Arman M Kes bersama tim di Menara UMI lt 9 (15/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bakal melaksanakan 1 St International Conference on Health Sciences in Developing Country (I-CHEDEPY).

Rencananya, pelaksanaan I-CHEDEPY pada Desember 2019 mendatang yang diusulkan Program Magister Kesehatan Pasacasarjana (UMI).

Baca: Tunjukkan Jari Bertinta, Diskon 20 Persen All Food di Nebu MaRI

Namun sebelum itu, UMI terlebih dulu kedatangan rombongan I-CHEDEPY dan kedua belah pihak membahas solusi kesehatan di negara berkembang dan terlaksana di Menara UMI lantai 9, Senin (15/4/2019).

Rektor UMI, Prof Dr H Basri Modding SE MSi mengatakan Ilmu kesehatan saat ini sangat maju dan berkembang, sama dengan bidang lainnya.

Baca: VIDEO: Begini Suasana Pelepasan Logistik Pemilu 2019 KPU Bantaeng

Dari tiap masa, ilmu kesehatan selalu mengalami perkembangan dan Revolusi Industri 4.0 terjadi pada tingkat global hingga akan mempengaruhi hampir semua negara termasuk Indonesia dan negara berkembang.

"Karena itu, rencana pelaksanaan I-CHEDEPY kami apresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut," terang Prof Basri Modding.

Prof Basri Modding berharap pada pelaksanaan I-CHEDEPY nanti menghasilkan informasi baru dan temuan baru pada aspek kesehatan dikaitkan dengan Revolusi Industri 4.0.

Baca: TRIBUNWIKI: Raja Salman Sambut Khusus Jokowi Saat Umrah, Ini Profilnya

Sementara itu, Ketua Tim 1 st International Conference yang juga ketua Program Studi Magister Kesehatan PPs UMI Dr Arman menyampaikan bahwa rencananya I-CHEDEPY digelar 23 hingga 24 November 2019.

Tujuannya yakni membangun system kesehatan yang kuat dan sustainable dalam menghadapi masalah kesehatan di Negara berkembang.

Baca: 6 Minuman-Makanan Ini, Jangan Sekali-kali DIkonsumsi dengan Durian! Bahaya hingga Berujung Kematian

Selain itu, untuk memperoleh solusi atas masalaha kesehatan utamanya pada penyakit menular, penyakit tidak menular, kebijakan strategis yang mendukung pemerataan dan pelayanaan kesehatan hingga akses.

Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah seminar international yang diikuti 250 peserta berasal dari negara berkembang dan negara maju.

Baca: Kronologi Wakil Bupati Kena OTT Polisi Bagi Amplop, Diduga Menangkan Capres 02 & Caleg Gerindra

Selain itu, akan ada workshop dengan tema Sustainable Innovation to improve Health Status o Developong Countries dengan misi mendorong hasil riste kesehatan menjadi implementasi kebijakan public.

"Jadi sebagai wadah untuk mendiskusikan masalah kesehatan di negara-negara berkembang dan wadah interpersonal dan multidicipliner collaboration research di Negara berkembang," jelas Arman.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 Baca: Belum Ditemukan, Ini Identitas Penumpang Kapal Dikabarkan Terjatuh di Perairan Makassar

Baca: Jokowi Posting Foto Keluarga di Kakbah, Prabowo Foto Ucapan Ultah ke Mantan Istri Titiek Soeharto

Baca: Pilpres 2019 Sisa 2 Hari, Kamu Sudah Dapat C6? Jika Belum Hubungi KPPS & Bawa Ini ke TPS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved