Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Teriakkan Demokrat Keluar Koalisi Prabowo-Sandi, Siapa Ardy Mbalembout? Ini Profilnya

Adry adalah seorang advokad asal NTT. Ia cukup berprestasi dalam cabang olahraga.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
tribunnews.com
Ardy Mbalembout 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Debat terakhir Pilpres 2019, diwarnai dengan keributan.

Kejadian tersebut terjadi di luar arena debat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019) pukul 21.08 WIB.

Kader Demokrat Ardy Mbalembout sontak berteriak dan melontarkan kata-kata yang membuat sekitarnya merasa kaget.

Ia dikabarkan emosi dan mengancam partainya akan keluar dari koalisi Prabowo-Sandi.

Dilansir dari Kompas.com, ungkapan tersebut begitu kontroversi bahkan menjadi topic pembicaraan di google.

"Kita keluar dari koalisi!" katanya lantang di lobi Hotel Sultan. Saat dimintai keterangan oleh wartawan, ia justru hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan wartawan.

Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menenangkan Sekretaris Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ardy Mbalembout di lobi Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pria itu mengamuk karena tak bisa masuk ke arena debat.

"Ini kan dia punya undangan, dia mau masuk tapi gelangnya yang begini enggak ada jadi engga bisa masuk. Ya dia marah memprotes lah, lumrah itu," kata Ferdinand kepada wartawan.

Gelang yang dimaksud Ferdinand adalah gelang berbahan kertas yang dilengkapi QR code sebagai syarat memasuki arena debat.

Ferdinand menuturkan, ucapan Ardy yang menyebut Partai Demokrat adalah bentuk emosi sesaat.

Ia menegaskan, Partai Demokrat tetap mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Yang mengarahkan arah politik partai ini adalah ketua umum dan majelis tingi partai. Jadi kalau ada yang bicara-bicara itu ya itu hanya reaksi sesaat saja, reaksi kecil itu," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, peristiwa itu mengagetkan awak media yang tengah menunggu di luar arena debat.

Beberapa saat setelah berteriak, Ardy tampak didatangi Ferdinand.

Ferdinand yang keluar dari arena debat tampak memeluk pria tersebut untuk beberapa saat.

Setelah situasi mereda, Ardy tampak masuk ke dalam arena debat sementara Ferdinand justru meninggalkan Hotel Sultan. "Saya agak sakit perut mau pulang dulu," jawab Ferdinand saat ditanya wartawan alasannya meninggalkan lokasi debat.

Berikut biodata Adry Mbalembout, dilansir dari situs DPD Kongres Advokat Indonesia DKI Jakarta.

Adry adalah seorang advokad asal NTT.

Ia cukup berprestasi dalam cabang olahraga.

Pada tahun 1992, ia berhasil mendapatkan perunggu kejuaraan nasional Tinju Amatir Bogor.

Tidak hanya itu beberapa prestasi Adry lainnya di bidang olah raga seperti, tinju, karate, hingga berduel.

Menjadi seorang advokad, tidak afdol rasanya jika belum menyabet prestasi.

Adry juga berprestasi dalam bidang pekerjaaanya.

Ia pernah membebaskan terdakwa kasus Ampera di pengadilan.

Ia juga membebaskan tenaga kerja wanita asal NTT yang di sekap.

Sempat menjadi tim kasus hukum pelanggaran HAM Tibo Cs Sulawesi Barat.

Di partai Demokrat, ia menjabat sebagai Sekretaris Divisi Advokasi Partai Demokrat.

Data diri:
Nama: MM Ardy Mbalembout, SH, MH
Instagram: @ardy_mbalembout_law
Lahir: NTT, 28 September 1973

Pendidikan
(1977 – 1979) TK ST Yoseph Naikoten II Kupang
(1979-1985) SDK ST Yoseph IV Naikoten II Kupang
(1985 – 1989) SMPN 4 Kupang / SMP Negeri I Larantuka
(1989 – 1992) SMAK Syuradikara / SMA Negeri I Kupang
(1993 – 1994) Lembaga Pendidikan Pengembangan Profesi Indonesia
(1996) Fakultas Hukum Unika ATMAJAYA Jakarta
(September 2011) China – ASEAN Forum On Legal Coorporation and Development Di Kuala Lumpur, Malaysia
2014 : Magister Hukum Unika ATMAJAYA Jakarta

Riwayat Organisasi
(1993 – 2000) Pemuda Pancasila
(2001-2004) Banteng Muda Indonesia
(2005) Panglima Garda Republika DPP PDIP
(2008 – sekarang) Ketua bidang Advokasi DPP KAI (Kongres Advoksi Indonesia)
(2009) Ketua Biro Bantuan Hukum DPP Demokrat
(2010 – Sekarang) Anggota JLC (Jakarta Lawyer Club)
(2010 – 2013) Sekjen FPKJ (Forum Pemuda Kupang Jakarta)
(2013 – 2016) Ketua Umum FPKJ (Forum Pemuda Kupang Jakarta)
(2011 – 2015) Ketua Departemen Hukum ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) Pusat (Sabuk Hitam Karate Kyokosshinkai (DOJO Mbalembout)
(2014 – 2017) Sekjen Alumni Fakultas Hukum Univ Atmajaya Jakarta
(2013 – 2018) Wakil Ketua FKM Flabomora
(2015 – 2019) KETUM DPD KAI DKI Jakarta

Riwayat Pekerjaan
(1996 – 2004) Partners PETRUS Salestinus & Rekan
(2004) Kantor Hukum MBALEMBOUT & PARTNER’S (Owner)
(2012) Ketua Umum Pusat Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat
(2013) Dosen Hukum di Universitas Bung Karno
(2014) Ketua Umum Kongres Advokat Indonesia DKI Jakarta
(2014) Staff Ahli Komisi Hukum DPR RI

Link berita: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/13/22104351/kader-demokrat-berteriak-di-luar-arena-debat-ancam-partainya-tinggalkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved