Wanita Korban Pembunuhan 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli Terungkap, Ternyata Mahasiswa 18 Tahun
Wanita Korban Pembunuhan 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli Terungkap, Ternyata Mahasiswa 18 Tahun
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyidik Polsek Panakkukang akhirnya mengetahui, identitas sosok wanita yang tewas di dalam kamar Hotel Benhil, Kamis (12/4/2019).
Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengungkapkan, identitas perempuan itu adalah berinisial RKS, umur 18 tahun status sebagai mahasiswa.
"Korban merupakan seorang pelajar atau mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar," ungkap Ananda, sekitar pukul 01.30 Wita, Jumat (12/4/2019) dini hari.
Baca: Kasus Pembunuhan Wanita dengan 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli, Polisi Cari Alat untuk Menikam
Baca: Ada Kondom Bekas pada Pembunuhan Wanita 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli, Pesan Short Time 4 Jam
Lanjut Kompol Ananda, korban RKS (18) merupakan warga yang beralamat di Jl Terompet nomor 14, blok K 191, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Dengan terungkapnya identitas korban perempuan yang ditemukan dalam kamar hotel ini, insya allah pelakunya secepatnya bisa kami ungkap juga," jelas Ananda.
Diketahui, RKS ditemukan meninggal dalam kamar 209, lantai 2, Hotel Benhil, Jl Toddopuli Raya Timur, Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (11/4/2019) pukul 15.45 Wita.
RKS tewas dalam posisi tengkurap, dua bantal menutup dibagian kepala dan kursi kayu di atas punggung korban, serta 27 tusukan benda tajam.
Pencarian Pelaku
Saat ini, tim kepolisian gabungan masih melakukan proses penyelidikan dan juga pencarian pelaku berdasar pada petunjuk yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu juga, pihak penyidik telah amankan barang bukti milik korban dalam kamar Hotel Benhil Toddopuli Raya Timur, serta memeriksa beberapa saksi di lokasi.
Baca: VIDEO Penjelasan Polisi Soal Perempuan Dibunuh di Wisma Benhil, Polisi: Ada 27 Tusukan
Baca: BREAKING NEWS: Inilah Pisau Sangkur Dipakai Pelaku Membunuh Mahasiswi di Hotel Benhil, 27 Tusukan
Selain mengungkap identitas asli korban, tim penyidik Reskrim Polsek Panakkukang juga berhasil mendapatkan pisau sangkur di bawah tempat tidur kamar Hotel Benhil no 209.
"Saya perintahkan anggota ke lokasi lagi karena alat yang dipakai menikam korban tidak ditemukan," ungkap Kompol Ananda kepada tribun timur saat dikonfirmasi.
Ananda perintahkan tim Resmob Polsek Panakkukang dipimpin oleh Panit 1 Ipda Roberth Haryanto Siga, dan diback up oleh Timsus Polda Sulsel dipimpin Ipda Arten.
Tim langsung kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kamar 209, lantai 2, Hotel Benhil, di Jl Toddopuli Raya Timur sekitar pukul 02.00 Wita mengecek ulang lokasi.
"Alhasil, tim kami menemukan alat bukti berupa pisau di bawah trmpat tidur korban," jelasnya.
"Ini saya minta karena tidak ada alat yang dipakai pelaku belum didapat," jelasnya.
Baca: 7 Fakta Kasus Penemuan Mayat Wanita dengan 27 Tusukan di Wisma Benhil Panakkukang, Ada Kondom
Baca: VIDEO Penjelasan Polisi Soal Perempuan Dibunuh di Wisma Benhil, Polisi: Ada 27 Tusukan
Jelas, dari pisau yang didapat petugas di lokasi. Selain pisau, ada juga sarungnya.
Pisau ini berjenis sangkur bergerigi dan darah yang diduga darah korban sudah kering.
Kompol Ananda menambahkan, selain itu Rosalina Kumala Sari yang diketahui masih berstatus pelajar atau mahasiswi ini. Telah dikembalikan ke pihak keluarganya.
Rumah Korban "Misterius"
Setelah mengetahui identitas dan alamat korban pembunuhan di kamar 209, lantai 2 Hotel Benhil, di Jl Toddopuli Raya Timur, Tribun pun mencoba mendatangi rumah korban.
Seperti diketahui, tim dari penyidik Polsek Panakkukang mencatat, alamat korban di Jl Terompet 14, blok K, nomor 191, Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.
Baca: Gerindra Pecat Bupati Lutra, Isu OTT KPK dalam Pertemuan di Gubernuran, hingga Pengakuan NA
Baca: Komunitas Subuh Keliling Gelar Kajian Bersama Ustaz Dasad Latief di Masjid Ikhtiar, Perumdos Unhas
Tapi setelah dicek, rumah dengan nomor 191 di Blok K tersebut diakui warga, tidak ada yang meninggal dunia atau mendapat kecelakaan sesuai yang diberitakan media.
"Tidak ada yang meninggal di sini, dari pagi tadi sampai sekarang tidak ada jenazah," ungkap salah satu warga di Jl Terompet 14, Blok K saat dikonfirmasi tribun timur.
Sementara itu, ketua RT Blok K, Terompet 14, Syamsuddin mengaku, pemilik rumah nomor 191 Arifuddin, dan diketahui tidak ada laporan meninggal anggota keluarga.
"Tidak ada anggota keluarga meninggal, kalau ada pasti ada laporan," kata Syamsuddin.
"Memang ada yang punya rumah itu tetapi dijual ke pak Arifuddin," ujar Syamsuddin kepada tribun.
Sudah Pindah Rumah
Syamsuddin mengarahkan tribun untuk mengecek ke Jl Tamangapa Raya 3, nomor 2, Manggala.
Karena yang menjual rumah itu pindah di sekitar Jl Tamangapa Raya 3.
Setelah itu tribun mendatangi rumah Jl Tamangapa Raya 3, nomor 2.
Baca: TRIBUNWIKI: Rilis Hari Ini, Jadi Trending Topic Google, Simak Lirik dan Video Klip Boy With Luv BTS
Baca: Ada Kondom Bekas Pakai, Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Wisma dengan 27 Tusukan, Identitasnya!
Di sana salah seorang penghuni rumah mengaku, korban memang tinggal disitu, tapi hanya berstatus kontrak.
"Iya, dia (RKS) memang tinggal di sini tapi ngontrak," kata seorang tetangga korban.
"Tapi kayaknya jenazahnya dibawa ke keluarganya di Toddopuli 10, coba ke sana," lanjutnya.

Tribun pun menelusuri perumahan di Jl Toddopuli 10, Makassar. Cukup banyak perumahan di wilayah ini dan ratusan rumah.
Dari penelusuran tribun-timur.com, tidak ada yang mengenal korban pembunuhan, dengan 27 tusukan pisau sangkur disekujur tubuhnya tersebut. (dal)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun