Rumor Pelatih Borneo FC, Mantan Arsitek Tim PSM Makassar Masuk Bursa. Saat ini Dilatih Putra Bone
Borneo FC memecat Fabio Lopez setelah tim Pesut Etam tampil buruk di babak penyisihan turnamen pramusim Piala Presiden 2019.
Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Borneo FC akan segera memperkenalkan pelatih kepala yang baru, menggantikan Fabio Lopez yang dipecat Senin (8/4/2019) lalu.
Rumor yang berkembang, saat ini ada empat nama yang menjadi kandidat pelatih Borneo FC. Tiga di antaranya pernah menangani klub Liga 1.
Baca: Ini 5 Wanita Pelakor di Pentas Sepakbola Dunia, Mayoritas Pemain Liga Inggris dan Ada Wanda Nara
Baca: VIDEO: Komentar Pelatih PSM Makassar Jelang Hadapi Kaya FC
Baca: Divonis Mati, Hakim Beri Kesempatan Terdakwa Pembakar 1 Keluarga Ajukan Banding
Empat juru taktik yang masuk bursa pelatih Borneo FC adalah Widodo Cahyono Putro (mantan pelatih Bali United), Robert Rene Alberts (mantan pelatih PSM Makassar),
Direktur Akademi Borneo FC, Ricky Nelson, dan Mario Gomez (mantan pelatih Persib Bandung).

Dari keempat nama yang berkembang itu, manajemen Borneo FC kabarnya intens berkomunikasi dengan Robert Rene Alberts.
Robert Rene Alberts sebenarnya masih direkomendasikan menjadi pelatih PSM untuk musim 2019, namun ia menolak lantaran ingin fokus untuk pemulihan sakitnya dan memilih istirahat.
Karena Robert menolak, manajemen PSM Makassar akhirnya merekrut pelatih asal Bosnia, Darije Kalezic.
Baca: 5 Fakta Davin Kirana Anak Bos Lion Air yang Namanya Sudah Tercoblos di Surat Suara Pileg di Malaysia
Baca: Tidak Seperti Malaysia, Kotak Suara di Iran “Dijaga” CCTV
Baca: Hotman Paris Hutapea Anggap Hasil Visum Audrey Janggal
Di tangan Darije Kalezic, penampilan Wiljan Pluim dan kawan-kawan cukup menjanjikan untuk bersaing dengan klub-klub elite lainnya.
PSM memang gagal di Piala Presiden 2019, namun mampu bersaing pada kompetisi level Asia.
Saat ini, PSM menempati posisi kedua klasemen sementara Grup H AFC Cup 2019. Bersaing dengan klub Filipina, Kaya Iloilo FC.

Menanggapi rumor bursa calon pelatih kepala itu, Manajer Borneo FC, Ferza Agustia, masih merahasiakan namanya.
"Minggu depan pelatih sudah datang. Clue-nya, dia adalah mantan pelatih di sebuah klub bola, he he. Sabar ya nanti Presiden klub yang akan umumkan," ujarnya dilansir dari Tribun Kaltim.
Sementara itu, keadaan skuad Borneo FC yang mengalami kekosongan pelatih, tidak membuat persiapan para pemain terganggu.
Pemain Borneo FC tetap menjalani sesi latihan seperti biasa di bawah asuhan asisten pelatih, Ahmad Amdiruddin.

Ahmad Amiruddin, mantan pemain PSM Makassar, yang berlisensi C AFC ini mengatakan, persiapan tim tetap berjalan normal.
Program yang telah disusun sebelum pemusatan latihan saat ini, tetap berjalan sesuai jadwal.
"Saya pikir sampai hari ini semua masih berjalan normal," ujar Ahmad Amiruddin.

"Pemain percaya serta menyerahkan semuanya kepada keputusan manajemen," tambah mantan striker asal Kabupaten Bone itu.
Pemain belakang Borneo FC, Abdul Rachman, mengungkapkan, kepergian pelatih sebelumnya harus disikapi secara profesional.
Abdul Rachman mengatakan, siapapun pelatih yang dipilih manajemen, pemain akan mendukung.
Baca: Ramadhan Sebentar Lagi, Begini 6 Cara Atasi Sakit Kepala Tanpa Harus Membatalkan Puasa Anda!
Baca: Hindari Kecurangan, KPU Pasang Micro Text di Surat Suara Pemilu
Borneo FC memecat Fabio Lopez setelah tim Pesut Etam tampil buruk di babak penyisihan turnamen pramusim Piala Presiden 2019.
Borneo FC tiga kali kalah berturut-turut. Gawang mereka kebobolan 8 gol, tanpa mampu mencetak gol.
Pelatih Bali United Senang Draft Jadwal Liga 1
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Rodrigues, menyambut baik keluarnya draft jadwal Liga 1 2019 dari operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis draft jadwal kompetisi tersebut yang akan mulai bergulir 8 Mei 2019 mendatang.
Dari draft jadwal tersebut, tim Serdadu Tridatu akan memulai kompetisi dengan bertandang ke markas Madura United pada 13 Mei 2019.

Sedangkan untuk jadwal laga kandang perdana, Bali United akan menjamu Borneo FC pada Jumat (17/5/2019).
"Dengan adanya jadwal, tentu persiapan tim akan menjadi lebih efektif karena kami sudah tahu kapan akan menjalani pertandingan," ujar pelatih yag akrab disapa Teco itu dalam laman resmi klub.
"Madura United memiliki kualitas materi pemain yang baik. Mereka mampu lolos sampai semi final Piala Presiden 2019." kata Teco, mengenai calon lawan pertama timnya.

"Begitu juga dengan Borneo FC yang memiliki kualitas pemain yang bagus," lanjut pelatih asal Brasil ini.
Teco memilih mencari tantangan baru bersama Bali United, setelah sukses bersama Persija Jakarta musim kompetisi 2018 lalu.
Di tangan Teco, tim Macan Kemayoran mampu mengangkat dua trofi, yakni juara Piala Presiden 2018 dan kampiun Liga 1 2018.
Sementara itu penyerang Bali United, Irfan Bachdim, angkat bicara terkait lawan perdana yang akan dihadapi sesuai draft jadwal yang dirilis.

Pemain naturalisasi ini menganggap Madura United tim kuat, namun ia yakin Bali United mampu mengimbangi.
"Madura United memiliki kualitas dengan pemain bintang yang menghuni skuad mereka. Tapi saya percaya kekuatan Bali United saat ini juga bisa menyaingi mereka," ujar Irfan Bachdim.
Madura United lolos ke semifinal turnamen pramusim Piala Presiden 2019, namun tersingkir oleh Persebaya Surabaya pada perebutan tiket ke final.
Madura United diperkuat sejumlah pemain bintang, seperti Zah Rahan, Alberto "Beto" Goncalves, dan Greg Nwokolo.