Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2019

2 Alasan Kenapa Ustadz Abdul Somad Tidak Terang-terangan Ajak Pemilih Coblos Prabowo di Pilpres

2 Alasan Kenapa Ustadz Abdul Somad Tidak Berani Ajak Pemilih Coblos Prabowo Subianto di Pilpres

Editor: Mansur AM
Tribunnews
Alasan Ustadz Abdul Somad tidak kampanyekan Prabowo Subianto secara terbuka ke jamaahnya 

Untuk itu, ia mencari beberapa ulama yang tidak masyhur atau tidak populer, namun memiliki mata batin yang bersih.

"Ini ulama-ulama yang tidak perlu materi, saya biarkan dia baca hati saya, mereka berbisik 'saya 5 kali mimpi ketemu dia, saya tanya siapa? Prabowo', kalau mimipi 1 kali boleh jadi dari setan, tapi dia mimpi 5 kali lihat bapak, saya bilang dari Allah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Kemudian dia pun menceritakan pengalaman yang sama saat bertemu ulama lainnya.

"Saya jalan lagi, dia sebut lagi Prabowo, dan ada ulama yang unik, pernah menteri datang diusir, saya pas datang khawatir diusir, saya datang 30 menit bicara 4 mata, di akhir pertemuan dia bilang Prabowo," bebernya.

"Kalau mimpi satu kali bisa jadi dari setan tapi kalau 5 kali dia mimpi dia lihat bapak. Signal dari Allah," katanya

Baca: BREAKING NEWS: Indah Putri Indriani Dicopot Dari Kursi Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara

Baca: Keganjilan Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Beda Persepsi KPU-Bawaslu, 02 Ngotot Dihentikan!

Baca: Download Contoh Soal UTBK SBMPTN 2019, Perhatikan 3 Hal Penting dan 4 Imbauan LTMPT Saat Tes Besok

6. Motif UAS Bercerita

Karena sebentar lagi Pilpres 2019 akan dilangsungkan, maka Ustadz Abdul Somad pun merasa perlu menyampaikannya.

"Jadi saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai Pilpres, kenapa dia cerita ke saya, tiap malam saya berpikir, berarti saya harus sampaikan, kalau tidak ini bisa jadi penyesalan seumur hidup saya, setelah ketemu ini selesai kuserahkan kepada Allah SWT, yang penting sudah kusampaikan, plong malamh ini bisa tidur lelap," tuturnya.

7. Nangis saat Diberi Hadiah

Di akhir pertemuan, Ustadz Abdul Somad memberikan hadiah ke Prabowo.

"Kalau ketemu sebaiknya diberi hadiah agar dia ingat dan berkasih sayang. Saya tak kaya, tak ada duit saya untuk kasi apa-apa ke bapak,"

"Saya kasi dua (benda) saja. Pertama minyak wangi kayu gaharu, simbolnya bapak menerbakran keharuman ke negeri ini,"

"Yang kedua ini tasbih kesayangan saya, Najwal Stone dari Persia. Buat Bapak zikir,"

(TRIBUNTIMUR/RASNIGANI)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Baca: BREAKING NEWS: Indah Putri Indriani Dicopot Dari Kursi Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara

Baca: Keganjilan Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Beda Persepsi KPU-Bawaslu, 02 Ngotot Dihentikan!

Baca: Download Contoh Soal UTBK SBMPTN 2019, Perhatikan 3 Hal Penting dan 4 Imbauan LTMPT Saat Tes Besok

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved