Setelah Aniaya Audrey, Lihat Instagram Story Pelaku yang Mengata-ngatai dan Nantang
Setelah aniaya Audrey, lihat Insta story pelaku penganiayaan pelajar SMP itu di Pontianak, Kalimantan Barat, sungguh menantang.
F juga mengatakan jika para netizen "sok suci".

Selain itu, F juga menuding media-media yang memberitakan kasus Audrey.
F juga menulis jika media masa justru melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya.

Ancaman Pelaku dan Isinya
Peristiwa pengeroyokan ini telah terjadi dua pekan lalu, tepatnya pada Jumat (29/04/2019).
"Kejadian dua pekan lalu, Jumat (29/3/2019). Namun baru dilaporkan pada orangtuanya, hari Jumat (5/4/2019) ada pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan," ujar Manalu saat memberikan keterangan di Kantor KPPAD, Senin (8/4/2019).
“Kemudian kita dari KPAD langsung menerima pengaduan," ujarnya lagi.
Berdasarkan penjelasannya, korban awalnya tidak berani melapor lantaran mendapat ancaman dari pelaku.
Pelaku mengancam akan berbuat lebih kejam lagi apabila korban melaporkan pada orangtua.
"Korban merasa terintimidasi sehingga tak berani melapor," ujarnya.
Setelah orangtua korban melapor, pihak kepolisian langsung memproses kasus penganiayaan ini.
"Setelah dilaporkan pada pihak kepolisian, pada hari itu langsung ada proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan, proses sidiknya terhadap pelaku masih berjalan," katanya menerangkan.
Setelah diperiksa ternyata para pelakunya yang juga masih siswi SMP tersebut tidak menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan atas perbuatannya.
Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram Story pelaku yang dibagikan oleh akun Twitter @syarifahmelinda.
Dalam twit yang diunggah pada Selasa (9/4/2019) pada pukul 18.52 WIB, terlihat ada dua orang perempuan yang diduga adalah pelaku pengeroyokan Audrey.