Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekretariat Organda Diserang di BTN Asal Mula, Kapolrestabes Makassar Jenguk Kakek Terkena Busur

Seorang kakek yang pipi sebelah kirinya terkena busur, dari sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan ke sekretariat organda tersebut.

Penulis: Amiruddin | Editor: Hasrul
Amiruddin/Tribun Timur
Warga BTN Asal Mula terkena busur, Abdul Salam Dullah (73). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mendatangi sekretariat salah satu organisasi daerah (organda) di BTN Asal Mula, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (8/4/2019) malam.

Sekretariat tersebut telah diserang sejumlah pemuda yang diduga oknum mahasiswa, Senin sore tadi.

Akibatnya, sejumlah bagian sekretariat tersebut mengalami kerusakan.

Baca: Surat Suara Basah, Bawaslu Bantaeng Rekomendasikan Agar KPU Lakukan Ini

Seperti kaca jendela bagian depan yang pecah, dan berserakan di lantai.

Penyerangan tersebut, tak lama setelah sekelompok mahasiswa yang diduga berasal dari salah satu organda menyerang kelompok lainnya, di kampus Universitas Islam Makassar (UIM), Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Kecamatan Tamalanrea.

Kampus UIM letaknya tak jauh dari lokasi sekretariat yang turut dirusak tersebut.

Wahyu Dwi Ariwibowo tampak didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, dan Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar.

Baca: Videonya Tampar Kanit Provost Beredar, Mahasiswa Filsafat Makassar Resmi Tersangka , Ini Fotonya

Usai meninjau sekretariat yang diserang, mantan Kepala SPN Batua Makassar itu menjenguk warga setempat, yang menjadi korban penyerangan brutal tersebut.

Pria tersebut bernama Abdul Salam Dullah (73).

Seorang kakek yang pipi sebelah kirinya terkena busur, dari sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan ke sekretariat organda tersebut.

Di hadapan Wahyu Dwi Ariwibowo, kakek Abdul Salam mengatakan dirinya terkena busur saat tengah menelpon di depan rumahnya, yang lokasinya tak jauh dari sekretariat yang diserang.

Baca: Ramai Presiden Turki Erdogan Salam Prabowo - Sandi Ternyata Hoax, Ini Sumber Fotonya Siapa Sebar?

"Saya juga tidak tahu tiba-tiba ada kelompok yang menyerang mahasiswa lainnya. Saat menelpon itulah busur mengenai ponsel saya dan tembus ke pipi," kata Abdul Salam Dullah, saat ditemui tribun-timur.com, di kediamannya, Senin malam.

Ditambahkan Abdul Salam Dullah, ia pun dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk memperoleh perawatan.

"Pipi saya ini dijahit karena terkena busur. Saya tidak tahu mahasiswa darimana yang menyerang, yang jelas mereka menyerang secara tiba-tiba," tambahnya.

Mendengar penjelasan Abdul Salam, Kombes Pol Wahyu Dwi Aribowo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penyerangan tersebut.

Baca: Deng Ical: Berkarya Tidak Akan Indah Tanpa Seni di Dalamnya

"Untuk pengambilan keterangan bapak, cukup di rumah saja," kata Wahyu Dwi Aribowo.

Terpisah, Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar mengaku masih menyelidiki penyebab terjadinya penyerangan tersebut.

"Kejadiannya spontanitas saja, ada kelompok yang menyerang mahasiswa lainnya. Ini masih kita selidiki apa penyebabnya, karena sebelumnya ada juga bentrok di kampus UIM," kata Syamsul Bakhtiar.

Salah seorang mahasiswa yang ditemui di BTN Asal Mula, mengaku tak tahu penyebab pasti terjadinya bentrokan.

Baca: LOGIN dikdin-daftar.bkn.go.id Bikin Akun SSCASN DIKDIN Daftar Sekolah Kedinasan, Cek Syarat & Alur

"Saya juga tidak tahu pasti apa motifnya, tiba-tiba saja ada yang menyerang," ujarnya, sambil meminta namanya tidak ditulis.

Pantauan tribun-timur.com, aparat kepolisian bersenjata lengkap, dan berpakaian sipil tampak berjaga di sekretariat organda mahasiswa di BTN Asal Mula yang telah diserang.

Begitupun kampus UIM saat ini dikosongkan dan dijaga security dan anggota kepolisian.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved