Buntut Bentrok Mahasiswa UIM, Sekretariat Organda di BTN Asal Mula Makassar Diserang
Sekretariat salah satu organisasi daerah (organda) di BTN Asal Mula, Kecamatan Tamalanrea, diserang oleh salah satu kelompok
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bentrok mahasiswa yang terjadi di kampus Universitas Islam Makassar (UIM), Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (8/4/2019) sore, berbuntut panjang.
Sekretariat salah satu organisasi daerah (organda) di BTN Asal Mula, Kecamatan Tamalanrea, diserang oleh salah satu kelompok, tak lama setelah bentrok di kampus UIM.
Lokasi penyerangan, juga tak jauh dari kampus UIM.
Akibatnya, sekretariat organda tersebut mengalami kerusakan.
Kaca sekretariat tampak pecah, dan beberapa bagian sekretariat lainnya juga mengalami kerusakan.
"Kami masih selidiki apa motif penyerangan ini. Apalagi sebelumya juga ada bentrok di kampus UIM," kata Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar, saat ditemui di lokasi penyerangan, Senin malam.
Pantauan tribun-timur.com, sejumlah polisi bersenjata lengkap berjaga di lokasi sekretariat organda yang diserang.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa di kampus UIM terlibat bentrok, sekitar pukul 16.00 wita sore tadi.
Mahasiswa yang diduga berasal dari salah satu organda di UIM tersebut, menyerang kelompok mahasiswa lainnya.
Security kampus, Harun yang ditemui tribun-timur.com, menyebutkan dalam bentrok tersebut mahasiswa membawa senjata tajam.
Seperti parang, badik, papporo, dan senjata tajam lainnya.
"Kejadiannya cepat sekali, tiba-tiba salah satu kelompok mahasiswa menyerang mahasiswa lainnya yang tengah kumpul di halaman kampus," kata Harun, kepada tribun-timur.com, Senin malam.
Lanjut dia, dalam bentrok tersebut sejumlah sepeda motor yang terparkir di halaman kampus juga dirusak oleh mahasiswa.
Bentrok baru bisa diredam setelah pihak security kampus dan personel Polsek Tamalanrea tiba di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bentrok tersebut.
"Tidak adaji korban jiwa pak. Ini semua mahasiswa disuruhmi pulang. Malam ini kampus dikosongkan," ujarnya.
Hingga pukul 23.12 Wita malam ini, kampus UIM tampak masih dijaga polisi dan security kampus.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi