Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Profil Pengarang Widji Tukhul, Hilang Sejak 1998, Puisinya Bikin Nangis Jefri Nichol
Sejak 1998 sampai sekarang dia tidak diketahui rimbanya, dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Keluarga
Thukul, begitu sapaan akrabnya adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Ia lahir dari keluarga Katolik dengan keadaan ekonomi sederhana.
Ayahnya adalah seorang penarik becak, sementara ibunya terkadang menjual ayam bumbu untuk membantu perekonomian keluarga.
Thukul Mulai menulis puisi sejak SD, dan tertarik pada dunia teater ketika duduk di bangku SMP.
Bersama kelompok Teater Jagat, ia pernah ngamen puisi keluar masuk kampung dan kota.
Sempat pula menyambung hidupnya dengan berjualan koran, jadi calo karcis bioskop, dan menjadi tukang pelitur di sebuah perusahaan mebel.
Pada Oktober 1989, Thukul menikah dengan istrinya Siti Dyah Sujirah alias Sipon yang saat itu berprofesi sebagai buruh.
Tak lama semenjak pernikahannya, Pasangan Thukul-Sipon dikaruniai anak pertama bernama Fitri Nganthi Wani, kemudian pada tanggal 22 Desember 1993 anak kedua mereka lahir yang diberi nama Fajar Merah.
Pendidikan
Thukul pernah bersekolah di SMP Negeri 8 Solo dan melanjutkan pendidikannya hingga kelas dua di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia jurusan tari.
Thukul memutuskan untuk berhenti sekolah karena kesulitan keuangan.
Aktivitas
Kendati hidup sulit, ia aktif menyelenggarakan kegiatan teater dan melukis dengan anak-anak kampung Kalangan, tempat ia dan anak istrinya tinggal.
Pada 1994, terjadi aksi petani di Ngawi, Jawa Timur. Thukul yang memimpin massa dan melakukan orasi ditangkap serta dipukuli militer.