Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Benjamin Netanyahu Jual Isu Perluasan Tepi Barat di Pemilihan PM Rusia, Ini Profilnya

Permukiman yang dibangun di atas tanah yang diduduki Israel setelah Perang Enam Hari 1967 dianggap ilegal oleh komunitas internasional.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
reuters
Netanyahu 

Pada 1993, untuk pertama kalinya partai ini mengadakan pemilihan pendahuluan untuk memilih pemimpinnya, dan Netanyahu menang setelah mengalahkan Binyamin Ze'ev Begin, anak almarhum PM Menachem Begin, dan politikus veteran David Levy.

Pemilihan Perdana Menteri

Netanyahu dipilih pada 1996 setelah gelombang aksi jihad pejuang Palestina menyerang warga sipil Israel.

Shimon Peres-yang didukung di TPS-tak bisa menghentikannya dan kepercayaan publik padanya merosot dengan cepat Pada 3 dan 4 Maret 1996, pejuang Palestina mengadakan 2 serangan aksi jihad yang mematikan dan membunuh 32 warga Israel.

Kedua serangan itu ialah katalisator utama dalam kejatuhan Peres, yang akhirnya melenyapkan hak pilih karena ketidakmampuannya menghentikan aksi jihad melawan orang-orang Israel.

Tak seperti Peres, Netanyahu tak percaya pada ‘jasa baik’ Yasser Arafat dan memelihara kemajuan proses perdamaian terhadap Otoritas Palestina memenuhi kewajibannya-terutama melawan pejuang Palestina.

Slogan kampanyenya ialah "Netanyahu-menjaga Perdamaian".

Sering pemerintahan yang baru mengabaikan yang telah menjadi keputusan pemerintahan sebelumnya.

Begitu juga Netanyahu yang berasal dari garis keras Israel ini.

Perdamaian yang telah dirintis pendahulunya Yitzhak Rabin dan Shimon Peres diabaikan begitu saja.

Sebagai contoh, menurut hasil kesepakatan Perjanjian Oslo, pasukan Israel mesti ditarik dari sejumlah daerah pendudukannya.

Namun, sampai beberapa tahun, hal itu tak direalisasikan akibat pergantian pemerintahan.

Sebagai PM ia berunding dengan Yasser Arafat pada forum Persetujuan Wye, namun banyak pernyataan ia mencoba mematikan banyak kemajuan. Pendekatan Netanyahu untuk perundingan perdamaian terkenal dengan:

"Jika mereka akan memberi – mereka akan menerima. Jika mereka takkan memberi – mereka takkan menerima".

Tiada kemajuan dalam pembicaraan perdamaian dengan orang-orang Palestina dan Netanyahu gagal mewujudkan langkah yang disetujui atas Persetujuan Oslo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved