Awal Syaban 1440 H Dimulai Hari Ini, Nabi Muhammad SAW Anjurkan Puasa Sunah & Lakukan 3 Amalan Ini

Meskipun tidak mampu meniru sepenuhnya apa yang diamalkan Nabi Muhammad SAW, paling tidak kita coba berpuasa semampunya selama bulan Sya’ban.

Selain mendapatkan ganjaran, puasa Sya’ban dapat melatih diri sendiri agar siap melakukan puasa wajib Ramadan.

Biasanya, orang yang tidak terbiasa berpuasa tentu akan merasa berat melakukan puasa sebulan penuh pada Ramadan.

Untuk itu, biasakan puasa sebanyak-banyaknya di bulan Sya’ban agar nanti di bulan Ramadan organ lambung tidak terkejut bila tidak beraktivitas selama siang hari.

Demikian pula bagi perempuan yang belum mengqadha puasa Ramadan tahun lalu, Sya’ban adalah momen terbaik untuk mengqadha puasa.

Jangan sampai ketika memasuki bulan Ramadan nanti, utang puasa belum dibayar tuntas.

Semoga kita mampu mengamalkan sunah Nabi Muhammad SAW. Wallahu a’lam.

Menghidupkan Malam Nisfu Sya'ban

Selain puasa, menghidupkan malam sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban).

Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.

Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban.

Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Pertama, memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء