Manajemen PSM Siap Ajukan Proposal Pengelolaan untuk Stadion Mattoanging, Bahkan Siap Bangun Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan berencana melakukan revitalisasi Stadion Mattoanging, Makassar.

Pernyataan itu datang langsung dari Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah, akhir Maret 2019 pekan lalu.

Ini setelah stadion bersejarah itu resmi berpindah pengelolaan dari Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) ke Pemprov Sulsel.

Baca: Sekali Menang dan 2 Kali Seri di AFC Cup, PSM Klub Peringkat 138 di Asia! Kalau Asia Tenggara?

Baca: Geliat Klub Liga 1 - Pemain PSM Libur 2 Hari, Persija Libur 5 Hari. PSIS Agendakan 4 Kali Uji Coba

Proses revitalisasi pun rencananya akan berlangsung di tahun 2019 dengan melakukan sterilisasi hingga pembongkaran bangunan stadion.

Kemudian di 2020 mendatang, Pemprov Sulsel baru akan memulai pembangunan secara total.

Untuk proses pembangunan Pemprov Sulsel rencananya akan melakukan sayembara dalam hal bentuk bangunan.

Hingga menyebut akan memikirkan proses pengelolaan kepada pihak yang dianggap layak dan berkeinginan.

Disambut Manajemen PSM

Nah, keinginan Pemprov Sulsel untuk memugar Stadion Mattoanging disambut baik manajemen PSM.

CEO PSM, Munafri Arifuddin, pun secara terang-terangan siap mengikuti sayembara yang akan dibuat Pemprov Sulsel.

Bahkan pihaknya kini telah menyiapkan proposal pengelolaan hingga siap membangun stadion baru.

Baca: Lebaran 2019 Diprediksi Liburan Terlama, Kok Perburuan Tiket Mudik Belum Heboh

Baca: Gara-gara Kejadian Ini, Rizky Pellu Minta Maaf ke M Rahmat, PSM Batal Puncaki Grup H AFC Cup 2019

"Kita menunggu kapan waktunya ini dikembalikan ke Pemerintah Provinsi secara resmi," ujar Appi - sapaannya.

"Kalau sudah kita akan ajukan proposal, seperti apa Pemerintah mau kerja samakan, apakah dalam bentuk sayembara dan sebagainya kami siap untuk mengikuti," lanjutnya.

Appi menginginkan pihaknya bisa mengleola secara menyeluruh.

Artinya tak hanya sekedar bangunan stadion saja, tapi juga fasilitas penunjang lainnya di area kompleks stadion di Jl Cendrawasih itu.

"Kami ingin juga pada saat ini mengajukan untuk mengelola kawasannya secara total. Bahkan membangun stadion baru kami siap," ungkapnya

"Sejak beberapa tahun terakhir ada maket, juga sistem perencanaan secara kawasan sudah ada, bahwa akan ada nanti detailnya itu akan kita tawarkan ke Pemerintah," ungkapnya.

Kalah dari Kaltim

Sudah semestinya Provinsi Sulawesi Selatan memiliki stadion sepakbola berskala internasional.

Pasalnya jika dibandingkan dengan provinsi lain, apakah itu di Pulau Jawa, Sumatera, atau Kalimantan, sangat timpang.

Janganlah ke Pulau Jawa, di Pulau Kalimantan. seperti di Kalimantan Timur ada tiga stadion berskala internasional.

Baca: Cegah Banjir di Desa Salua Sigi, Satgas PUPR Akan Bangun Dam Pengendali

Baca: Tak Ditemui Perwakilan Pemda, Mahasiswa Takalar Paksa Masuk Ruang Pola Kantor Bupati

Stadion Batakan merupakan salah satu stadion paling berkelas di Kalimatan Timur saat ini.  Stadion ini dibangun Pemkot Balikpapan untuk Persiba Balikpapan.

Stadion yang terletak di Balikpapan ini memiliki kapasitas 46.000 penonton. Stadion ini digunakan oleh Persiba Balikpapan di pentas Liga 2 Indonesia 2018.

Ada Stadion Aji Imbut yang merupakan stadion pendamping stadion utama PON 2008 yaitu Stadion Palaran.

Stadion yang berlokasi di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini memiliki kapasitas 35.000 penonton.

Stadion ini digunakan Mitra Kukar di pentas kasta tertinggi Liga Indonesia musim ini.

Stadion Papua Bangkit

Lalu di Kaltim ada Stadion Palaran yang masih menjadi yang termegah di Kalimantan Timur saat ini.

Stadion ini diresmikan pada tahun 2008 dan memiliki kapasitas 60.000 penonton seperti yang dilansir dari stadiumdb.com (13/04/2018).

Baca: BTS, EXO, GOT7 Bersaing Ariana Grande, Nih Daftar Lengkap Nominasi Billboard Music Awards 2019

Baca: Jadwal Liga Spanyol Pekan 31, Barcelona vs Atletico Madrid Big Match Calon Juara, Real Madrid Lawan?

Hanya saja sangat disayangkan, stadion berkelas ini tidak digunakan di pentas kasta tertinggi Liga Indonesia karena tidak ada klub yang bermarkas didalamnya.

Dan yang lebih mengagetkan Sulsel kalah jika dibandingkan dengan Provinsi Papua.

Pemprov Papua tengah membangun stadion megah untuk pelaksanaan PON 2020 yakni Stadion Papua Bangkit atas SPABA.

Stadion ini digadang-gadang menjadi yang termegah di kelasnya. Dengan fasilitas rumput dan kursi yang didatangkan dari eropa.

Tidak percaya, lihat foto-fotonya di bawah ini.

(*)