3 Bulan Penumpang SHIAM Berkurang Hampir Setengah Juta
Sektor angkutan udara terus mendapat sorotan karena harga tiket pesawat yang dijual maskapai masih mahal.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sektor angkutan udara terus mendapat sorotan karena harga tiket pesawat yang dijual maskapai masih Mahal.
Tak ayal sorotan berupa ciutan warga net di lini masa sosial media pun mulai terdengar nyaring. Media sosial Facebook misalnya, akun bernama Anny Rahimah, Rabu (3/4/2019) menuliskan;
"Harga tiket pesawat dari Jkt ke Hong Kong, Bangkok, Singapore, jauh lebih murah dari pada tiket pesawat Jkt ke Makassar. Ckckck," tulis Anny di walk Facebook-nya.
Baca: Pemuda Takalar Ini Untung Puluhan Juta Rupiah dari Bisnis Sablon Baju
Baca: Dipanggil Bawaslu, Bupati Jeneponto: Tidak Ada Salahnya Kesana
Baca: 31 Bus Cahaya Bone Layani Rute Makassar-Palu, Akan Buka 3 Rute Baru
Di tengah sorotan tersebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan imbas dari kenaikan harga tiket.
Dimana jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada Februari 2019 adalah 344.515 orang atau mengalami penurunan sebesar 15,70 persen dibandingkan dengan jumlah pada Januari 2019 sebanyak 408.683 orang.
Adapun jumlah penumpang dari luar negeri (Internasional) mengalami kenaikan sebesar 34,59 persen, yaitu dari 10.389 orang pada bulan Januari 2019 menjadi 13.983 orang pada bulan Februari 2019.
Jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bulan Februari 2019 berjumlah 242.539 orang atau turun sebesar 19,11 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Januari 2019 yaitu 299.845 orang.
Sementara itu jumlah penumpang ke luar negeri (Internasional) naik sebesar 19,91 persen, yaitu dari 11.587 orang pada bulan Januari 2019 menjadi 13.894 orang pada Februari 2019.
Banyaknya penumpang transit pada Februari 2019 berjumlah 152.679 orang atau turun sebesar 17,77 persen dibandingkan dengan kondisi Januari 2019 yaitu sebanyak 185.835 orang.
Bahkan Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah mengatakan, Inflasi yang terjadi di Sulsel pada Maret 2019 disebabkan oleh naiknya harga pada enam kelompok pengeluaran.
"Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan menyadi penyebab inflasi 0,75 persen, terbesar kedua setelah kelompok kecantikan," ujar Yos di kantornya belum lama ini.
Khusus sub kelompok transportasi, inflasinya di angka 1,33 persen.
Data penurunan pengunjung diperkuat PT Angkasa Pura 1 Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM).
Humas Angkasa Pura I Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAP) Dian PS mengatakan, selama triwulan 1 terjadi penurunan penumpang hampir setengah juta atau sekitar 492.935 orang dengan presentase 16,26 persen.
"Triwulan 1 2018 ada sekitar 3.031.396 orang, mengalami penurunan sekitar 16,26 persen pada 2019 yang hanya 2.538.461 penumpang," kata Dian via pesan WhatsApp, Kamis (4/4/2019).
