Teriak 'Hidup Prabowo, Kalah Jokowi' Pria ini Tewas Dipukul Usai Nonton Tinju Bersama Pelaku
Teriak 'Hidup Prabowo, Kalah Jokowi' Pria ini Tewas Dipukul Usai Nonton Tinju Bersama Pelaku
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ilham Arsyam
Teriak 'Hidup Prabowo, Kalah Jokowi' Pria ini Tewas Dipukul Usai Nonton Tinju Bersama Pelaku
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Muh Yamin (69) warga Dusun Lembokodi, Desa Asana Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dipukul M Siman (45).
Kasus itu terjadi sekitar 7 bulan lalu tepatnya Minggu (23/9/2018).
Kini Kasus tewasnya Muh Yamin masuk meja hijau Pengadilan Negeri (PN) Malili.
Berdasarkan dakwaan jaksa, korban tewas akibat pukulan dan tendangan keras,
Sebelumnya pelaku dan korban sempat menonton bareng tayangan tinju di rumah tetangganya di Desa Asana, sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu (23/9/2018).
Fakta persidangan diceritakan Ketua PN Malili, Khairul.
Khairul menyebutkan Yamin saat menonton berteriak menyebutkan nama salah seorang calon presiden.
"Korban bilang saat itu 'Hidup Prabowo, kalah Jokowi'," kata Khairul kepada wartawan, Rabu (3/4/2019).
Karena korban dinilai ribut saat menonton, terdakwa Siman kemudian mengingatkan korban agar jangan ribut.
"Nonton ki saja tinju," kata Siman saat itu.
Namun ternyata korban tidak terima ditegur terdakwa.
Puncaknya, korban dan pelaku berpapasan di jalan saat hendak pulang ke rumah masing-masing.
Kemudian terjadilah adu jotos korban dengan terdakwa pakai tangan kosong.
"Dipicu hanya persoalan sepele, karena beda pilihan di Pilpres. Saat nonton bareng tinju itulah terjadi ada saling ejek antara korban dan pelaku," tutur Khairul.
Korban mendapat tendangan kaki keras dari terdakwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia sesaat setelah kejadian.
"Korban ambil batu, tapi dipukul duluan sama pelaku, korban terjatuh dan mencoba berdiri lagi dan pelaku kembali memukul korban,"kata Khairul.
Lanjut dia, Siman memukul korban hingga tiga kali.
Korban mencoba berdiri dan pelaku menendang korban hingga tewas ditempat.
Diberitakan sebelumnya, laporan polisi diterima TribunLutim.com, Senin (24/9/2018).
Sebelum berkelahi, korban dan pelaku sempat menonton bareng tayangan tinju di rumah tetangganya sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat menonton, korban dan pelaku saling ejek.
Setelah menonton, perseteruan berlanjut tepatnya pukul 14.00 Wita.
Korban dan pelaku duel tangan kosong di depan rumah warga tidak jauh dari tempatnya menonton.
Adu jotos dan saling tendang antara Yamin dan Siman jadi tontotan warga saat itu.
Sesaat setelah duel, Yamin dinyatakan tewas.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Akbar Andi Malloroang mengatakan perkelahian akibat kesalahpahaman antara korban dengan pelaku.
"Serta adanya komunikasi yang tidak harmonis antara pelaku dan korban," kata Akbar.
"Mengingat beberapa bulan lalu ada permasalahan antara keduanya sudah didamaikan atau dimediasi pemerintah Desa Asana," lanjutnya.
Senin (24/9/2018) sekitar pukul 08.45 Wita, Siman diamankan polisi di daerah Passokorang, Desa Rantemario, Kecamatan Tomoni.
Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Kantor KPU, Jumat 10 Agustus 2018.
Begitupun calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno juga mendaftar di hari yang sama.
Menteri Susi: Jangan Berkelahi Gara-gara Capres!
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah mewanti-wanti soal perkelahian gegara Pilpres.
"Saya tidak mau dengar di Muara Baru ada yang berkelahi hanya gara-gara Pilpres, tidak boleh. Ke laut saja kalian cari ikan yang banyak, bawa pulang ikan, bawa pulang uang untuk keluarga, bangun ekonomi, setuju ya," ujar Susi di Jalan Muara Baru Ujung, Jumat (11/8/2018).
"Pokoknya kalau ada di sini yang berkelahi gara-gara Pilpres, ibu tenggelamkan," tambah Susi.
Ucapan Susi disambut tepuk tangan dan tawa warga. Dia kemudian bercerita, secara pribadi dia senang kini sudah ada nama calon presiden dan wakil presiden.
Susi senang karena sekarang tidak ada lagi yang menanyakan dirinya soal potensi menjadi cawapres Presiden Joko Widodo.
Menteri Susi kerap ditanya soal cawapres setelah disebut-sebut masuk bursa pendamping Jokowi. Jokowi sudah mendaftarkan diri sebagai capres didampingi Ma'ruf Amin sebagai cawapres.
"Saya pribadi senang sekali tidak ada lagi yang tanya-tanya, cawapres-cawapres apa itu, dari mana ceritanya, kalau sudah begini tidak ada yang tanya lagi," kata Susi.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: