Mayat Pria Telanjang dalam Koper Mengingatkan Kasus Penemuan Mayat Wanita di Pattalasang Gowa
Mayat Pria Telanjang dalam Koper Mengingatkan Kasus Penemuan Mayat Wanita di Pattalasang Gowa
Untuk pengembangan lebih lanjut, mayat tersebut di bawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masayarakat (Humas) Polres Gowa, yang saat itu dijabat AKP Andriani Lilikay mengatakan, koper berisi mayat yang ditemukan Ismail tersebut dalam keadaan tergembok.
" Ternyata isinya mayat wanita, umur sekitar 25 tahun, tinggi 152 sentimeter, kulit putih, rambut hitam , lurus, pendek, dengan menggunakan celana panjang warna abu-abu," kata Andri, Minggu (7/10/2012).

Baca: Ini Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Halaman Samping Dinas PU Sulsel
Baca: Polres Gowa Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Dalam Koper
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Polisi Kesulitan
Kepolisian Resort (Polres) Gowa hingga kini belum dapat mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di pinggir jalan dekat lapangan golf Padi Valley di Dusun Biringbonto, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Gowa, Minggu (7/10/12) lalu.
"Sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan. Kendalanya tidak ada keluarga ataupun teman yang melapor kalau merasa kehilangan,"ujar Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Syahrul saat konferensi pers di kantornya, Jum'at (2/11/12).
Namun dari hasil visum yang dilakukan Bidokkes Forensik Polda Sulsel di Rumah Sakit Bhayangkara, mayat perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 27 tahun itu dibunuh lebih dari satu orang.
"Pelakunya minimal dua orang karena tidak mungkin mayat yang dimasukkan ke dalam koper itu dikerjakan hanya satu orang,"tambah Syahrul.
Ciri-ciri terbaru korban yang diungkap Syahrul adalah rambut ikal sebahu, panjang badan 150 cm dengan gigi seri atas. Korban tersebut diduga berjilbab karena dari jenis pakaian yang ditemukan saat kejadian modelnya panjang hingga lutut.
"Hasil foto dengan wajah asli dari fotografer forensik Polda akan disebar dibeberapa daerah," ujarnya.
AKP Syahrul mengatakan, penemuan mayat dalam koper ini, merupakan yang pertama terjadi di wilayah Gowa. Dari beberapa kasus yang pernah dia tangani, kasus ini menjadi kasus terlama dalam proses penyelidikan karena minimnya informasi mengenai korban. (Wa Ode Nurmin/Tribun Timur)