ILC TV One
ILC TV One Tadi Malam, Komentar PEDAS Fahri Hamzah Tanggapi OTT KPK Untuk Serangan Fajar Caleg
ILC TV One Tadi Malam, Rocky Gerung tak hadir, Fahri Hamzah jadi bintang Tanggapi OTT KPK Ratusan Ribu Amplop untuk Serangan Fajar?
ILC TV One Tadi Malam, Rocky Gerung tak hadir, Fahri Hamzah tanggapi OTT KPK Ratusan Ribu Amplop untuk Serangan Fajar
TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu Program Talkshow populer ILC TV One Selasa (2/4/2019) malam kembali tayang.
Tidak ada pengamat politik Rocky Gerung namun ILC TV One tetap seru dan menarik dengan komentar-komentar narasumbernya di antaranya Fahri Hamzah, Fadli Zon, Akbar Faizal, Jubir KPK Febry Diansyah, Feri Amsari, Zaenal ArifiN Mucthar Direktur Pukat UGM.
Peneliti ICW Donal Fariz, Dedi 'Miing' Gumilar (PAN) hingga Maman Abdurahman (Jubir TKN Jokowi-Maruf) juga hadir.
Baca: Tagar Amplop Luhut Ada Maunya Trending Indonesia, Ternyata Berawal Video Ini Fadli Zon Ikut Komentar
Baca: Blak-blakan Rocky Gerung Cuma Hadir di ILC TV One Tak Pernah ke Metro TV, Juga Isu Gabung Demokrat
Baca: Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA/ D3/ S1, PT Pegadaian Lagi Cari Karyawan, Penempatan Sesuai Domisili
Baca: Usai Dikomentari Ustaz Abdul Somad, Kini Megawati Bahas Neno Warisman:Dulu Saya Senang, Sekarang. .
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam ulasannya menyebut tema Serangan Fajar ini adalah hal yang berulang-ulang tiap momen menjelang pemilihan.
Fahri Hamzah juga mengulas jika dirinya sekarang bukan lagi caleg jadi tak perlu kampanye atau melakukan Serangan Fajar.
"Saya ini kebetulan bukan caleg Bang Karni jadi gak perlu kampanye. Kecuali mungkin nanti Capres kita lihat.
Nanti akan keluar dengan sendirinya teori aja dulu. Nanti akan teridentifikasi. Nanti kalau vulgar, Bung Akbar (Faizal) protes," kata Fahri sambil melirik Akbar Faizal.
Akun Youtube Indonesia Lawyers Club memberi tema PEDAS!! Fahri Hamzah Tanggapi OTT KPK Sita Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?" untuk unggahan Video Fahri Hamzah.
Berikut video selengkapnya:
Indonesia Lawyers Club (ILC) edisi Selasa (2/4/2019) membahas tema terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pekan lalu: Kejutan OTT KPK: Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?".
Tagar #ILCSeranganFajar #ILC #tvOne jadi perbincangan di dunia maya.
Sebagaimana diketahui, seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso terja ring dalam OTT KPK, Kamis (28/3/2019).
Dalam OTT tersebut, KPK juga berhasil menemukan 84 kardus yang berisi 400 ribu amplop dengan isian uang dalam pecahan Rp 20 ribu dan 50 ribu.
Uang tersebut diamankan tim KPK di sebuah lokasi di kawasan Pejaten.
"Tim bergerak menuju ke sebuah kantor di Jakarta untuk mengamankan uang sekitar Rp 8 miliar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu yang telah dimasukkan dalam amplop-amplop pada 84 kardus."
Demikian dikatakan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Profil Wowo Anggota Fraksi Golkar DPR Ditangkap Tangan KPK
KPK menetapkan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso dan Indung sebagai tersangka penerima suap kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
Sementara Asty Winasti selaku Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Profil Bowo Sidik Pangarso
Siapa Bowo Sidik Pangarso?

Berikut profilnya sebagaimana dikutip dari laman dpr.go.id.
* Nama lengkap: Bowo Sidik Pangarso
* Nomor anggota: A-272
* Tempat, tanggal lahir: Mataram, 16 Desember 1968
* Usia: 50 tahun
* Agama: Islam
* Akun media sosial: Instagram @bowosidikpangarso
* Riwayat pendidikan:
1. SD Neg Wonodri I Semarang (tahun 1975 - 1981)
2. SMP Negeri III Semarang (tahun 1981 - 1984)
3. SMA Negeri III Semarang (tahun 1984 - 1987)
4. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (tahun 1988 - 1993)
* Riwayat pekerjaan:
1. Direktur Keuangan PT Inacon Luhur Pertiwi (tahun 2002 - 2014)
2. Kabid Audit BDNI (tahun 1996 - 2001)
3. Auditor BDNI (tahun 1994 - 1996)
* Riwayat organisasi:
1. Anggota Majelis Pemuda Indonesia (tahun 2011 - 2014)
2. Ketua PDK Kosgoro 1957 Jateng (tahun 2010 - 2015)
3. Wakil Ketua DPP Barisan Muda Kosgoro (tahun 2010 - 2015)
4. Ketua DPD KUKMI Jateng (tahun 2010 - 2015
5. Wakil Sekretaris Jenderal DPP AMPI (tahun 2004 - 2009)
6. Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Kosgoro (tahun 1995 - 2001)
7. Wakil Ketua Kosgoro (tahun 1992 - 1994)
8. Wakil Sekretaris DPP KNPI (tahun 1991 - 1994)
9. Ketua Kosgoro (tahun 1990 - 1992)
10. Wakil Sekretaris DPP AMPI (tahun 1988 - 1993)
11. Pengurus KNPI (tahun 1988 - 1991)
12. Wakil Ketua Kosgoro (tahun 1988 - 1990)
13. DPP Partai Golkar.(*)
(tribun-timur.com/Mansur AM)
Baca: Tagar Amplop Luhut Ada Maunya Trending Indonesia, Ternyata Berawal Video Ini Fadli Zon Ikut Komentar
Baca: Blak-blakan Rocky Gerung Cuma Hadir di ILC TV One Tak Pernah ke Metro TV, Juga Isu Gabung Demokrat
Baca: Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA/ D3/ S1, PT Pegadaian Lagi Cari Karyawan, Penempatan Sesuai Domisili
Baca: Usai Dikomentari Ustaz Abdul Somad, Kini Megawati Bahas Neno Warisman:Dulu Saya Senang, Sekarang. .