ILC TV One
ILC TV One Semalam - Debat Seru Akbar Faizal, Fadli Zon, Miing, & Jubir KPK Bahas 'Cukong Politik
ILC TV One tadi malam - Debat Seru Akbar Faizal, Fadli Zon, Miing, & Jubir KPK Bahas 'Cukong Politik
ILC TV One tadi malam, video debat seru Akbar Faizal, Fadli Zon, Miing, & Jubir KPK Bahas 'Cukong Politik
TRIBUN-TIMUR.COM - Program Talkshow ILC TV One Selasa (3/4/2019) malam berlangsung seru.
Presiden ILC TV One Karni Ilyas mengangkat tema Kejutan OTT KPK: Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?
ILC TV One berlangsung seru meski tak dihadiri akademisi Rocky Gerung.
Baca: Blak-blakan Rocky Gerung Cuma Hadir di ILC TV One Tak Pernah ke Metro TV, Juga Isu Gabung Demokrat
Baca: Tagar #AmplopLuhutAdaMaunya Trending Indonesia, Ternyata Berawal Video Ini Fadli Zon Ikut Komentar
Baca: Hasil Liga Spanyol - Video 8 Gol Villareal vs Barcelona Skor 4-4 Messi 2 Gol Klasemen Sementara
Baca: Istri Pengusaha Selingkuh Lalu Diperas Pakai Foto-foto Dirinya Tanpa Busana, Berawal dari Facebook
Baca: Jokowi atau Prabowo? Bandingkan Hasil Survei Terbaru Pilpres 2019 LSI, Indo Barometer, Roy Morgan
Akbar Faizal Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan menceritakan pengalamannya nyaris gagal ke DPR RI 2014 karena Serangan Fajar caleg lain.
Simak video selengkapnya:
Indonesia Lawyers Club (ILC) edisi Selasa (2/4/2019) membahas tema terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pekan lalu: Kejutan OTT KPK: Ratusan Ribu Amplop Untuk "Serangan Fajar?"
Tagar #ILCSeranganFajar #ILC #tvOne meramaikan jagad media sosial selama acara berlangsung.
Sebagaimana diketahui, seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso terja ring dalam OTT KPK, Kamis (28/3/2019).
Dalam OTT KPK tersebut, KPK juga berhasil menemukan 84 kardus yang berisi 400 ribu amplop dengan isian uang dalam pecahan Rp 20 ribu dan 50 ribu.
Uang tersebut diamankan tim KPK di sebuah lokasi di kawasan Pejaten.
"Tim bergerak menuju ke sebuah kantor di Jakarta untuk mengamankan uang sekitar Rp 8 miliar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu yang telah dimasukkan dalam amplop-amplop pada 84 kardus.
"Demikian dikatakan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Fahri Hamzah Kecewa Beritanya Hilang
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menanggapi tema yang akan diangkat dalam acara diskusi 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' tvOne, Selasa (2/4/2019) malam.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu seperti unggahan akun Twitter @Fahrihamzah, Selasa (2/4/2019).
Awalnya, pembawa acara ILC, Karni Ilyas, mengungkapkan bahwa tema yang diusung adalah Operasi Tangkap Tangan (OTT) amplop serangan fajar, yang menyeret politisi Golkar, Bowo Sidik Pangarso.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah menyebut bahwa apa yang diangkat adalah benar, karena pemberitaan mengenai kasus itu kini dianggap menghilang.
"Bener bang, Amplop begitu banyak kenapa beritanya hilang?," tulis Fahri Hamzah.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, politisi Golkar, Bowo Sidik Pangarso terjaring OTT KPK, Kamis (28/3/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut bahwa dalam OTT tersebut disita barang bukti 400 ribu amplop yang disimpan di dalam 84 kardus.
Amplop tersebut berisi uang dengan pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu, dengan total senilai sekitar Rp 8 miliar.
Diduga, uang tersebut bakal digunakan dalam 'Serangan Fajar' Pemilu 2019.
"Kami duga dari bukti yang kami dapatkan itu akan digunakan untuk pendanaan politik, dalam tanda kutip serangan fajar pada pemilu 2019 tanggal 17 April nanti," kata Febri Diansyah, dikutip dari Kompas.com.
KPK menduga, Bowo membantu pihak PT Humpuss Transportasi yang menjalin kerja sama penyewaan kapal dengan PT Pupuk Indonesia logistik.
Diduga Bowo juga menerima dana dari pihak lain, untuk dibagikan pada 'Serangan Fajar'.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, uang tersebut digunakan Bowo agar kembali maju sebagai DPR.
"Untuk sementara dari hasil tim kami, beliau mengatakan bahwa saya ini memang dalam rangka kepentingan logistik pencalonan dia sendiri sebagai anggota DPR. Dia akan maju kembali. Jadi, tidak ada keterlibatan tim sukses yang lainnya," ujar Basaria, dikutip dari Warta Kota, Kamis (28/3/2019).
Dalam OTT itu, KPK mengamankan 8 orang, di antaranya, Bowo Sidik Pangarso (BSP), Anggota DPR RI; Asty Winasti (AWI), Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia; Selo (SLO).
Kemudian Head Legal PT Humpuss Transportasi Kimia; Indung (IND), swasta PT INERSIA; Manto (MNT), Bagian Keuangan PT INERSIA; Siesa Darubinta (SD), swasta; dan dua orang sopir.
Bowo Sidik Pangarso disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Blak-blakan Rocky Gerung Cuma Hadir di ILC TV One
Akademisi Rocky Gerung mengungkapkan alasannya cuma sering muncul di Talkshow ILC TV One.
Rocky Gerung jarang muncul di stasiun TV lain.
Ternyata Rocky Gerung punya alasannya.
Baca: Update Harga Ponsel Xiaomi April 2019, dari Redmi Go hingga Redmi Note 7, Mulai Rp 1,299 Juta
Baca: Kabar Buruk Adelia Pasha Istri Pasha Ungu, Baru Saja Dia Dijatuhi Hukuman di Palu
Baca: Viral Video Pasangan Tak Bisa Lepas Usai Berhubungan Intim: Ini Penjelasan Medis Tentang Gancet
Baca: Demi Kencan dengan Vanessa Angel, Ada Syarat Lain Harus Dipenuhi Rian Subroto, Lewati Rp 80 Juta
"Ya ILC berani mengundang saya Metro TV nggak mau mengundang saya gitu.
Di sini (ILC TV One) saya bebas bicara kan," kata Rocky Gerung dalam potongan video yang diunggah akun resmi ILC TV One beberapa waktu lalu.
ILC TV One Selasa (2/4/2019) tadi malam Rocky Gerung absen.
Beberapa waktu lalu, santer diberitakan jika Rocky Gerung mengungkapkan sinyal bakal bergabung dengan Partai Demokrat.
Berawal saat Rocky Gerung hadir di acara kampanye Partai Demokrat GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/3/2019) lalu.
Dalam video yang beredar, Rocky Gerung terekam meminta jaket Partai Demokrat, lalu mengenakannya.
Rocky Gerung juga memuji Demokrat sebagai partai politik yang berakal sehat.
"Partai Demokrat adalah partai akal sehat," kata Rocky disambut riuh peserta.
Kata Rocky Gerung lagi, ia mengenakan jaket itu secara sukarela tanpa ada desakan siapapun.
"Saya pakai ini dengan sukarela. KTA (Kartu Tanda Anggota) nya menyusul," ungkap.
Gara-gara penyataannya itu, GOR Ciracas semakin ramai oleh teriakan massa.
Namun, kelakar Rocky Gerung itu berbuntut panjang.
Muncul spekulasi jika ia memberi sinyal bakal bergabung dengan parpol Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Saat acara Indonesia Lawyers Club di tvOne yang tayang pada Selasa (26/3/2019), Arya Sinulingga menyebut Rocky Gerung sudah bergabung Demokrat tengah diskusi mereka berdua.
Tapi cepat-cepat, Rocky membantah.
"Apa? Demokrat? no,no, no, Anda hoaks lho ini," ujar Rocky kepada Arya.
Baca: Blak-blakan Rocky Gerung Cuma Hadir di ILC TV One Tak Pernah ke Metro TV, Juga Isu Gabung Demokrat
(tribunwow.com/tribun-timur.com/Mansur AM)
Baca: Hasil Liga Spanyol - Video 8 Gol Villareal vs Barcelona Skor 4-4 Messi 2 Gol Klasemen Sementara
Baca: Istri Pengusaha Selingkuh Lalu Diperas Pakai Foto-foto Dirinya Tanpa Busana, Berawal dari Facebook
Baca: Jokowi atau Prabowo? Bandingkan Hasil Survei Terbaru Pilpres 2019 LSI, Indo Barometer, Roy Morgan