Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Ini Profil Menlu Retno Marsudi, yang Disebut-sebut Rizieq Shihab

Video berdurasi hampir 17 menit tersebut telah ditonton lebih dari 32 ribu kali.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
int
Retno Marsudi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rizieq Shihab atau dikenal dengan HRS kembali mengeluarkan statement kontroversi melalui sebuah video.

Video yang diunggah pada 29 Maret 2019 lalu disebutkan secara gamblang oleh HRS bahwa Menlu Retno mengajak staf KBRI untuk bekerja keras untuk memenangkan kubu #01.

HRS menyebut dirinya mendapatkan laporan terkait hal itu.

Video berdurasi hampir 17 menit tersebut telah ditonton lebih dari 32 ribu kali.

Dilansir dari Tribunnews, juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, menyatakan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta perwakilan di luar negeri, khususnya di Arab Saudi, memenangkan salah satu calon presiden adalah fitnah.

Pernyataan ini disampaikannya merespons video Rizieq Shihab yang beredar di media sosial dan grup percapakan, yang direkam di Arab Saudi setelah kunjungan Menlu Retno ke Jeddah pada 4 Maret 2019.

"Video itu tidak benar bahwa Menteri Luar Negeri mengimbau perwakilan di luar negeri untuk memenangkan salah satu capres. Justru, Ibu Menlu selalu menekankan kepada semua perwakilan di luar negeri untuk bersikap netral," kata Arrmanatha kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Antara, Senin (1/4/2019).

Arrmanatha menegaskan bahwa Menlu RI berkunjung ke Arab Saudi untuk meresmikan kantor satu atap pelayanan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Konsulat Jenderal RI Jeddah, Arab Saudi.

Siapa Retno Marsudi?

Dilansir dari wikipedia, Retno Lestari Priansari Marsudi adalah Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.

Asli Semarang

Retno Marsudi lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 27 November 1962.

Dia menempuh pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 3 Semarang sebelum akhirnya memperoleh gelar S1nya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1985.

Ia lalu memperoleh gelar S2 Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved