KUP Melati TN Taka Bonerate Produksi Kerupuk Ikan, Hanya Rp 12 Ribu Per Bungkus
Menurut H Khalifah adapun kendala yang saat ini dihadapi, adalah bahan baku ikan yang tidak selalu tersedia dalam jumlah banyak dan mudah busuk.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Hasrul
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG- Taman Nasional Taka Bonerate Selayar membentuk Kelompok Usaha Produktif (KUP) pemberdayaan berbasis gender KUP Melati di Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka diberikan pelatihan dan dibina dengan, memanfaatkan ikan hasil tangkapan nelayan lokal untuk diolah menjadi produk makanan, hasil perikanan yang awet dan tahan lama, yaitu kerupuk ikan.
Hal itu dilakukan agar kelestarian lingkungan kawasan Taman Nasional Taka Bonerate sebagai sumber pendapatan.
Baca: KPU Selayar Gelar Lomba Foto Selfie dan Vlog Berhadiah Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya
Baca: BPBD Luwu Utara Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Kantor Desa Limbong Wara
Ketua kelompok, H Khalifah mengatakan, kelompok yang saat ini beranggotakan 12 orang yang merupakan istri nelayan. Mereka mampu memproduksi hingga ribuan bungkus/kemasan kerupuk.
"Jadi sekali produksi rata-rata 10 kg ikan menjadi 200 bungkus/kemasan. Harga Rp 12 ribu/Kemasan,"
katanya kepada Tribunselayar.com, Senin (1/4/2019).
Kerupuk-kerupuk ini, lanjutnya, dipasarkan di tingkat lokal Desa seperti Tambuna, Desa Pasitallu, Kayuadi, Jampea, dan kota Benteng Selayar hingga mengirim pesanan hingga kota Makassar dan NTT.
Menurut H Khalifah adapun kendala yang saat ini dihadapi, adalah bahan baku ikan yang tidak selalu tersedia dalam jumlah banyak dan mudah busuk.
"Oleh karena itu, kelompok membutuhkan freezer untuk menyimpan bahan baku ikan yang mudah rusak/busuk," tuturnya.
Selain itu, kata dia, kelompok juga berencana untuk melakukan pengembangan pengemasan serta perluasan pemasaran.
"Untuk merealisasikan rencana tersebut, kelompok dalam waktu dekat akan mengajukan bantuan permodalan untuk pengembangan usahanya," jelasnya.
Ia berharap semoga ada tambahan permodalan, sehingga kendala ketersediaan bahan ikan segar dapat diatasi dan keuntungan dari hasil usaha dapat meningkat dan, dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya anggota kelompok.(*)
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, @ nur_wahidah_saleh
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Baca: Rocky Gerung Sebut Gubis alias Guru Besar Istana Salah Satu Alat Kecurangan, Siapa yang Dia Maksud?
Baca: LOGIN di https://um-ptkin.ac.id, RESMI Dibuka Hari ini, Panduan dan Tata Cara Daftar UM-PTKIN 2019
Baca: pmdk.politeknik.or.id - Pendaftaran PMDK-PN 2019 Segera Ditutup, Berikut Alur atau Cara Daftar
Baca: Hasil Liga Inggris - Arsenal Posisi 3 Klasemen, Gusur Tottenham dan MU dari Zona Liga Champions