Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Begal Potong Tangan Mahasiswa Hadapi Vonis di Pegadilan Negeri Makassar

Sebelumnya, Firman dan Aco memarangi korban ketika hendak merampas handpone di Jl Datut Ribandang Dua, Kecamatan Tallo, pada Senin (23/11/2018).

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
Hasan Basri/Tribun Timur
Firman alias Emmang (22), Aco Alias Pengkong (21), dua pelaku begal pemotong tangan mahasiswa asal Enrekang Imran (20), kembali menjalani sidang, Selasa (2/4/2019), hari ini. 

Perbuatan  terdakwa dilakukan secara sadis yang mengakibatkan korban Imran, salah satu mahasiswa Enrekang cacat seumur hidup karena  pada pergelangan tangan kiri terputus.

Terdakwa satu juga merupakan residivis karena pernah terlibat dalam kasus yang sama. Sementara terdakwa dua perna dihukum dalam kasus penganiayaan. Perkara ini juga jadi perhatian masyarakat.

Namun dalam tuntutan JPU lebih ringan dari pasal yang didakwakan yakni pasal Primair yakni pasal 365 ayat 4 KUHP, serta  pasal 365 ayat ke dua ke satu, kedua, ke empat KUHP dalam dakwaan Subsider.

Jika megacu pasal itu ancaman hukumnya bisa sampai seumur hidup atau hukuman mati. "Yang meringankan terdakwa bersikap  sopan selama persidangan," sebutnya.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved