Darije Puas Persiapan Pluim Cs, Pelatih Kaya FC Khawatirkan Postur Tinggi Pemain PSM
Darije menyampaikan respek untuk calon lawannya sebagai salah satu klub hebat di kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menghadapi Kaya Iloilo FC pada matchday ketiga penyisihan Grup H AFC Cup 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019) sore WIB.
Pada sesi jumpa pers, Senin (2/4), pelatih PSM dan Kaya FC saling memuji kemampuan tim lawan, sehingga bersaing ketat dalam perebutan puncak klasemen.
Baca: Bursa Transfer Liga 1 - Dulu jadi Buruan PSM, Bek Naturalisasi Tak Lolos Seleksi di Persipura
Baca: Download Contoh Soal UNBK Matematika SMA 2019 di Sini, Selamat Berjuang dan Semoga Lulus
Baca: Didemo Mahasiswa Hipermata, Begini Tanggapan Sekda dan Kadis BPKD Takalar
Pelatih PSM, Darije Kalezic, yang mendapat kesempatan pertama berbicara, mengatakan, dengan persiapan dua pekan lebih, Wiljan Pluim dan kawan-kawan akan mendapatkan hasil positif.
Apalagi, tambah Darije, semua pemain pilarnya dalam kondisi fit, sehingga banyak opsi untuk menyusun formasi dan strategi yang tepat.

Tak lupa Darije menyampaikan respek untuk calon lawannya sebagai salah satu klub hebat di kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia.
"Besok kita main dengan tim yang sama poinnya dengan PSM. Kita melawan tim yang memiliki kualitas bagus,” katanya.
Namun, pelatih asal Bosnia itu menambahkan, ini laga kandang bagi PSM meski tidak bertanding di Stadion Mattoanging, Makassar. Karena itu, tiga poin merupakan harga mati.
Darije berharap, pemainnya mengulang sukses pada laga kandang sebelumnya di Stadion Pakansari.

Ketika itu, PSM bukan hanya mendulang tiga poin, tapi mampu mencetak tujuh gol ke gawang Lao Toyota FC.
Optimisme serupa disuarakan pelatih Kaya FC, Noel Marcaida, meski selalu tidak mudah mendapatkan poin penuh di kandang lawan.
Marcaida melanjutkan, sudah mendapat banyak informasi mengenai PSM Makassar sebagai tim yang solid, karena skuadnya tidak banyak berubah dibandingkan musim lalu.
Salah satu yang menjadi kekhawatiran Marcaida adalah postur sebagian besar pemain PSM yang tinggi, sehingga menjadi keuntungan tersendiri bagi tuan rumah.

PSM memang memiliki beberapa pemain dengan postur tinggi, yakni Eero Markkanen, Wiljan Pluim, Guy Junior, dan Abdul Rahman.
Begitu pula postur Aaron Evans dan Marc Klok yang di atas rata-rata pemain Asia Tenggara.
Postur tinggi ini sangat bermanfaat dalam duel-duel bola atas. Termasuk jika PSM mendapatkan set piece.
Namun, Marcaida menegaskan, sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi keunggulan postur beberapa pemain PSM tersebut.

Termasuk meredam kemampuan teknik individu beberapa pemain PSM yang bisa membahayakan pertahanan Kaya FC. Misalnya, Wiljan Pluim, Zulham Zamrun, dan M Rahmat.
“PSM memiliki pemain dengan teknik dan skill yang bagus dan pengalaman yang bagus. Saya rasa, pertandingan ini akan sedikit sulit dan menantang, tapi kami sudah siap," tegasnya.
Stopper PSM, Abdul Rahman, sama yakinnya dengan sang pelatih, Darije.
Baca: PB Hipermata: Yang Unjuk Rasa di Takalar Bukan Kami
Baca: Mahasiswa Umma Maros Gelar Workshop Teknologi di Desa Tellumpanuae
“Kita sudah melakukan persiapan beberapa hari. Semoga hasil latihan itu membuahkan hasil yang maksimal,” katanya.
Rahman berharap, dia dan pemain belakang lainnya bisa tampil lebih baik lagi, sehingga gawang PSM tidak mudah kebobolan seperti lawan Lao Toyota FC.
PSM dan Kaya FC sama-sama mengantongi poin 4 dari dua kali bertanding. Kaya FC memimpin klasemen sementara, karena unggul selisih gol.
Jika menang, PSM akan mengambil alih puncak klasemen. Sebab, dua klub lain di Grup H, Home United dan Lao Toyota FC baru mengantongi satu poin.
Pada hari yang sama, Home United menjamu Lao Toyota di Singapura. (*)