Wakili Sulsel, Atlet Karate Unhas Sumbang 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu di Kejuaraan Seleksi Nasional
Wakili Sulsel, Atlet Karate Unhas Sumbang 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu di Kejuaraan Seleksi Nasional
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Wakili Sulsel, Atlet Karate Unhas Sumbang 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu di Kejuaraan Seleksi Nasional
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Atlet karate Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menyabet empat medali di Kejuaraan Seleksi Nasional (Seleknas) di Jakarta, pada 28-29 Maret 2019.
Dikutip dari rilis Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Senin (1/4/2019), atlet Unhas yang mewakili Sulawesi Selatan tersebut menyumbangkan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas diraih oleh Febi Ramadhan Saputra di kategori Senior Kumite Putra -84 kg.
Baca: Sosok Fadel Islami, Brondong Calon Suami Baru Musdalifah, Ternyata Alumnus Fakultas Ekonomi Unhas
Baca: Hasil Wawancara Eksklusif Rektor Unhas Usai Menjadi Panelis Debat Cawapres RI
Satu emas lainnya diraih nomor kata beregu putra kategori senior yang diperkuat Andi Dasril Dwi Darmawan, Andi Tomo Aditya Ramdana, dan Albiadi.
Sementara untuk medali perak disumbangkan Ifka Widya Sari di kategori senior kumite putri -50 kg.
Lalu satu medali perunggu disumbangkan Andi Dasril Dwi Darmawan kategori senior kata perorangan putra.
Para atlet tersebut mewakili Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Selatan.
Peran Pelatih dan Pembina
Febi yang menyabet medali emas, mengatakan, kemenangan ini tidak lepas dari peran pembina dan ketua Karate-Do Unhas, Andi Naharudddin SIP MSi dan Prof Musakkir SH MH.
Lebih lanjut, Febi menceritakan persiapan latihan yang dilakukan sebelum pertandingan.
Baca: Tanggapan Menohok Rocky Gerung tentang Pemerintahan Dilan Padahal Sudah Ramai yang Memuji di Medsos
Baca: Wisuda Perdana Universitas Megarezky atau Unimerz Makassar, Luluskan 179 Wisudawan dari 5 Prodi
Mahasiswa fakultas hukum tersebut mengatakan, latihan ketat ditekuni selama satu minggu di markas tentara.
“Juara yang saya peroleh ini hasil dari latihan maksimal. Sabar menjalani program latihan, dan ikhlas,” kata Febi saat dihubungi via WhatsApp.
Saat pertandingan, tambah Febi, ia tidak menganggap remeh lawan, dan menganggap semua lawan berat. Makanya, perlu percaya diri dan selalu fokus saat bertanding.
Ia pun mengucapkan rasa syukur atas kemenangan yang diperoleh.
“Rasa bahagia itu pasti saya rasakan. Tapi, juara itu hanya satu hari, belum tentu pertandingan berikutnya bisa menang lagi,” tutur Febi. (*)