Pemkot Parepare Anggarkan Rp 3,66 Miliar untuk Perampungan Gedung CCT 112

TRIBUN-PAREPARE.COM, UJUNG- Pemerintah Kota Parepare kembalikan menganggarkan perampungan Gedung Call Center Terpadu 112.

Sebanyak Rp 3,66 miliar rencana dikucurkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare melalui APBD 2019.

Hal ini dibenarkan, Plt Kadis PUPR, Kadarusman Mangurusi, Minggu (31/3/2019). "Iya sudah dianggarkan lagi tahun ini," ungkap dia.

Baca: Tim Kelelawar Resmob Enrekang Ciduk Pencuri Bawang Asal Kota Parepare

Baca: DJP Online djponline.pajak.go.id - Cara Laporkan SPT Tahunan Online, Batas Akhir Diundur 1 April

Gedung berlantai tiga ini mulai dibangun pada 2018 lalu dengan menghabiskan anggaran Rp 3,8 miliat untuk pembangunan kerangka.

Bangunan ini nantinya akan digunakan sebagai pusat layanan gabungan yang terdiri pelayanan kesehatan, kebakaran, dan bencana.

Sebelumnya, Sekda Parepare, Iwan Asaad mengatakan pelayanan terpadu ini menyatukan semua pelayanan darurat di Parepare.

Jadi Call Center Terpadu ini akan menggabungkan layanan panggilan darurat dari tiga unit, yakni Unit Call Centre 112, Unit Damkar, dan Unit BPBD," tutur Iwan.

Ia menjelaskan, layanan terpadu Call Center itu akan disatukan dalam Call Center 112. Akan ada operator di Call Center 112 yang bertugas mengalihkan setiap aduan permohonan masyarakat ke unit tujuan pemesanan urgensi.

"Jadi nanti ada operator tersendiri yang akan mengalihkan tujuan panggilan darurat yang dilakukan masyarakat. Sehingga penanganan percepatan pelayanan tetap menjadi utama dalam Call Center Terpadu ini," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur,@adibrencheck