Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arham Basmin Ajak Warga Makassar Salurkan Hak Pilihnya di Pemilu 2019

Sementara Firdaus Muhammad mengatakan bahwa caleg harus betul-betul menjaga istamina dan basis suaranya pada Pemilu 2019.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
Abdul Azis/Tribun Timur
Dekan Fisip Unibos Makassar Dr Arif Wicaksono, Dosen Ilmu Komunikasi Politik UINAM Dr Firdaus Muhammad, dan Caleg Partai Nasdem Sulsel Muhammad Arham Basmin Mattayang tampil sebagai narasumber pada dialog politik menakar peluang caleg muda di Sulsel. Dialog politik itu digelar di Warkop Dottoro, Jl Topaz, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (31/3/2019) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dekan Fisip Unibos Makassar, Dr Arif Wicaksono, Dosen Ilmu Komunikasi Politik UINAM Dr Firdaus Muhammad, dan Caleg Partai Nasdem Sulsel Muhammad Arham Basmin Mattayang tampil sebagai narasumber pada dialog politik menakar peluang caleg muda di Sulsel.

Dialog politik itu digelar di Warkop Dottoro, Jl Topaz, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (31/3/2019) pagi.

Baca: Askrindo Gelar Kelas Kreatif BUMN di SMKN 4 Makassar, Diikuti 323 Siswa

Baca: Foto Bandingkan Massa Jokowi & Prabowo Siapa Menang di Makassar? JK: Capres 01 Tak Suka Marah-marah

Dalam dialog publik itu, putra Bupati Luwu Basmin Mattayang, Muhammad Arham, mengatakan bahwa banyak politisi hanya memikirkan bagaimana terpilih pada Pileg 2019. Namun tidak memikirkan bagaimana partisipasi pemilih semakin baik.

"Kita harus ajak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya dan itu adalah kewajiban politisi, jadi bukan memanfaatkan saja untuk kita dipilih, tapi bagimana kita mengarahkan rakyat untuk menyalurkan hak pilihnya," ungkap Arham, Minggu (31/3/2019).

Sementara Firdaus Muhammad mengatakan bahwa caleg harus betul-betul menjaga istamina dan basis suaranya pada Pemilu 2019.

"Bisa dibayangkan di Makassar, Prabowo datang, Jokowi datang, Jokowi datang lagi, Sandi sudah enam kali dan besok yang ke tujuh kali. Ini yang saya maksud harus jaga basis," kata Firdaus sembari melirik Arham.
Sedangkan Arif Wicaksono mengakui bahwa Arham mampu memetakan basis pemilih milenial. Apa yang harus dilakukan untuk anak muda.

"Terkait identitas orangtua jelas berpengaruh, namun Arham Basmin keluar dari zona itu. Sehingga model bajibaku oleh Arham di Makassar sangat direspon warga. Kenapa? Karena identitas orangtuanya jelas tidak begitu besar dibandingkan kalau di Luwu," jelasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved