Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Setelah UNBK, Rombongan Siswa SMK Makassar Konvoi di Jalan AP Pettarani dan Pelita Raya

Setelah UNBK, Rombongan Siswa SMK Makassar Konvoi di Jalan AP Peterani dan Pelita Raya

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berakhir kemarin, Kamis (28/3/2019).

Rombongan siswa yang belum ditahu asal SMK mana ini terlihat konvoi di Jl AP Petta Rani, Makassar.

Ada juga rombongan konvoi terlihat di Jl Pelita Raya.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, aksi konvoi ini selalu dilakukan usai pelaksanaan ujian nasional.

Seperti dalam video ini, mereka juga mencoret seragam mereka.

Sasaran mereka adalah berkeliling.

Meski sudah sering dilarang, tapi masih ada saja yang bandel lakukan konvoi.

Larangan itu bukan tanpa sebab, banyak dari mereka bahkan hampir semua tidak tertib lalu lintas.

Ugal-ugalan dan tidak menggunakan helm. Sampai ada yang berdiri diatas motor.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Konvoi Anak SMK Melintas di Jl Pelita Raya Makassar Sambil Teriak Hidup Jokowi & Prabowo

Ratusan anak SMK di Makassar yang selesai mengikuti ujian konvoi dan melintas di Jl Pelita Raya Makassar, Kamis (28/3/2019).

Video diabadikan di depan Warkop Dg Anas Makassar

Berikut videonya: 

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Sulsel menggandeng pihak kepolisian untuk mencegah berlangsungnya aksi konvoi yang kerab dilakukan sebagian oknum pelajar pasca ujian nasional atau ujian sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo (None) mengatakan, pelibatan pihak kepolisian sangat efektif mencegah aksi konvoi para pelajar.

Ia menjelaskan, konvoi ini adalah suatu hal yang tak terpuji.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, aksi konvoi ini membuat masyarakat khususnya pengguna jalan resah.

Ugal-ugalan di jalan raya, hingga tidak mengenakan helm tidak menandakan pelajar itu sebagai orang berpendidik.

Padahal kata None, hal-hal yang seperti itu tidak diajarkan saat mereka (pelajar) duduk dibangku dekolah.

Menurutnya, banyak kegiatan yang lebih bermanfaat yang bisa dilakukan oleh para siswa usai mengikuti ujian, seperti dzikir dan doa bersama di sekolah, pulang dengan tertib hingga selamat sampai tujuan, dan berkumpul bareng keluarga.

"Kita ini orang berpendidik, sebaiknya kita lakukan hal hal yang dapat membanggakan bangsa, khususnya orangtua dirumah yang mengharapkan yang terbaik untuk anaknya, begitu pun guru dan kepala sekolah," katanya, Rabu (27/2/2019).

Kerja sama dengan pihak Polda Sulsel ini juga akan diteruskan kepada jajaran Polres diseluruh kabupaten dan kota di Sulsel.

Ia mengungkapkan, setiap pelajar yang tetap melakukan konvoi, ugal-ugalan hingga meresahkan pengendara, sudah pasti akan diberikan sanksi oleh pihak kepolisian sesuai amanat UU aturan berlalulintas.

"Kita tahan motornya dan panggil orangtuanya," None menambahkan.

Terkait dengan ujian Nasional, None menyatakan kesiapannya melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.

"Kita optimis UNBK 100 persen," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel, sebagai Ketua UNBK Sulsel M Basri, mengatakan seluruh sekolah yang ada di Sulsel khususnya tingkat SMK, SMA, SLB, dan Madrasah Aliyah siap melaksanakan UNBK.

Ia menjelaskan meski beberapa sekolah belum memiliki persediaan komputer, pelajar di tingkat menengah atas tetap mengikuti ujian berbasis komputer.

Para pelajar telah melakukan simulasi ujian nasional sehingga saat pelaksanaan pengerjaannya nanti itu bukanlah hal yang baru bagi pelajar.

"Caramya begini, agae mereka bisa UNBK, sekolah yang tidak memiliki kelengkapan komputer itu akan dialihkan ke sekolah yang terdekat dan memiliki kelengkapan. Jadi kita silang, semisal SMK, inikan sudah pasti lengkap, nah sekokah SMA atau Madrasah bisa ujian di SMK terdekat," ujar Basri.

Dalam ujian ini, pihak Perusahaan Listrik Nasional (PLN) juga telah menyatakan kesiapan mengawal pelaksanaan ujian ini.

Data yang dicatat Disdik Sulsel, tahun 2019 ini sebanyak 76.320 pelajar SMA yang akan ikut ujian nasional, 17.331 pelajae Madrasah Aliyah, dan 40.250 pelajar SMK.

Adapun jadwal pelaksanaan UNBK, itu diawali sekolah SMK, lanjut SMA dan MA. Untuk tanggal ujian dimulai pada 22 Maret sampai 8 April 2019. (sal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved