TRIBUNWIKI: Tertarik Bikin Film Action, Ini Profil Sutradara Cek Toko Sebelah Ernest Prakasa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia, ingin coba bikin film action. Namun dirinya mengaku masih memiliki ketakutan.

Dilansir dari Kompas.com, Komika Ernest Prakasa kini telah menjadi bagian dari dunia perfilman Indonesia.

Berangkat dari artis peran, Ernest Prakasa bahkan lebih dikenal sebagai salah satu Sutradara andal.

Film-filmnya, seperti Cek Toko Sebelah, Susah Sinyal, dan Milly & Mamet, sukses secara kualitas dan finansial.

Setelah sukses membuat tiga film drama Ernest mengaku ingin mencoba genre film yang lainnya.

Baca: TRIBUNWIKI: Bakal Ramaikan Event Youth Fest 2019, Ini Profil Nycta Gina

Baca: Buat Skenario Susah Sinyal, Ernest Prakasa Riset Bareng Pengacara dan Psikolog

Baca: Ernest Prakasa Niat Pindah Warga Negara, Netizen: Silakan Pergilah Jauh-jauh!

"Genre yang gue pengin coba action, itulah genre tersulit dari segi teknis. Sampai saat ini gue baru bikin empat film, kayaknya kalau harus mengerjakan sebuah film dengan tingkat teknis yang tinggi masih banyak ketakutan," ucap Ernest dalam sebuah acara diskusi di Tokopedia Tower, Karet, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

Komika berusia 37 tahun ini mengaku "ketakutan" itu timbul karena tolak ukur kesuksesan film action dan drama amatlah berbeda.

"Biaya pasti lebih tinggi dari drama, artinya beban untuk berhasil secara komersil juga tinggi. Apakah gue dengan pengalaman segini bisa mengeksekusi sebuah film kayak gitu? yang butuh kecakapan teknisnya tinggi," ujarnya.

Profil Ernest Prakasa

Dikutip dari wikipedia.org Ernest Prakasa mulai dikenal sejak meraih peringkat ketiga dalam acara Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011, dimana ia menjadikan pengalamannya didiskriminasi sebagai keturunan Tionghoa di Indonesia sebagai materi komedi tunggal.

Dari panggung stand-up comedy, Ernest merambah industri film.

Mengawali kiprahnya sebagai aktor, kini ia lebih dikenal sebagai penulis dan sutradara, setelah menghasilkan tiga film yakni Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), dan Susah Sinyal (2017).

Karier

Setelah menyambi sebagai penyiar radio ketika berkuliah di jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Ernest memulai karier profesionalnya di industri musik, yakni dengan bergabung bersama Universal Music lalu Sony Music, dan berlanjut di dr.m Digital.

Nyaris enam tahun berkutat di industri musik, Ernest mendaftarkan diri ke program Kompas TV, yakni Stand-Up Comedy Indonesia.