TRIBUNWIKI - AHY Bakal Jadi Menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo, Berikut Profil Lengkap AHY
TRIBUNWIKI - AHY Bakal Jadi Menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo, Berikut Profil Lengkapnya!
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Setelah itu, dia mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan lulus terbaik Kursus Combat Intel pada tahun 2001.
Baca: VIDEO: Begini Antusiasme Warga Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Masjid Kurir Langit Barru
Baca: Jelang Match Ketiga Piala AFC Skuat PSM Makassar Makin Percaya Diri
Agus bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Pada tahun 2002, dia menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad yang berpartisipasi dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Agus mendapatkan gelar Master of Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.
Agus beberapa kali ia juga memenuhi undangan Universitas Katolik Parahyangan yang berkolaborasi dengan Universitas Giessen Jerman untuk mengikuti kegiatan International Summer Course pada tahun 2008 dan 2009 dan menjadi peneliti pada kegiatan The Pacific Armies Management Seminar.
Pada tahun 2008, Agus dimintai kontribusinya oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan), untuk bergabung dalam tim kecil guna merealisasikan gagasan Presiden SBY dalam rangka pendirian Universitas Pertahanan Indonesia.
Peran Agus dalam pembentukan perguruan tinggi tersebut berdampak pada pemindahtugasan ke Kementerian Pertahanan sebagai Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan.
Agus termasuk salah satu mahasiswa program Kennedy School, yaitu Edward S. Mason Fellowship, dengan Program studi Master in Public Administration/Mid Career (MPA/MC) dan lulus pada tahun 2010.
Di Aceh, Agus terpilih sebagai Dan Timsus
Seiring dengan operasi tempur—menyadari pentingnya fungsi media bagi keberhasilan operasi militer—Korem Teuku Umar mendirikan media center, dengan Agus sebagai Public Information Officer (PIO).
Setahun setelah kembali dari Aceh, dia menjabat sebagai Pasiops di Yonif Linud 305/ Tengkorak, usai mengikuti Kursus Pasiops di Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri Bandung dengan predikat lulus terbaik.
Baca: TRIBUNWIKI: Jika Jadi Presiden dan Wakil Presiden, Ini Daftar Nama Menteri Pasangan Prabowo-Sandiaga
Baca: Perempuan Jenggala Center Target 62% Suara Indonesia Timur untuk Jokowi-Maruf Amin
Ketika terjadi perang 34 hari antara Israel dan Hezbollah di Lebanon Selatan pada medio 2006, Agus berangkat sebagai bagian dari Kontingen Garuda XXIII-A pada November 2006 sebagai Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A
Seiring dengan bertambahnya pengalaman lapangan, Agus mendapat promosi sebagai Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak pada tahun 2007 dan terpilih sebagai Danki terbaik di jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad pada tahun 2008.
Pada tahun yang sama, Agus mengikuti kursus Scuba Divers TNI-AL di Kepulauan Seribu, 2008. Agus memperoleh penghargaan sebagai Komandan Kompi terbaik di jajaran divisi Infanteri 1 Kostrad, 2008 pada Latihan Gabungan TNI Yudha Siaga di Sangata.

Setelah terpilih sebagai peserta The Young Future Defence Leader Workshop, yang digagas Kementerian Pertahanan, dia ditugaskan ke Amerika Serikat untuk mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning.