Sandiaga Sebut Erwin Aksa Pengusaha Muda Pemberani, Layak Jadi Menteri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, Erwin Aksa memiliki kriteria sebagai menteri di pemerintahan Prabowo-Sandi kelak diamanahkan oleh rakyat untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan.

"Indonesia menang atau aliansi pemenang bahwa cocok (jadi menteri) kriterianya. Muda, berani, akhlaknya baik, memiliki budipekerti yang baik, memiliki jaringan yang luas, mengerti permasalahan bangsa ini dan berkomitmen. Dia sudah menjadi pengusaha yang sukses dan bisa berkontribusi," kata Sandi di Rumah Makan Kota Daeng, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (28/3/2019) malam.

Baca: Akui Adopsi Pemikiran JK, Sandiaga Uno: Justru Pemerintahan Sekarang yang Tidak

Baca: Dukung Gerakan Earth Hour, Hotel Dalton Tawarkan Promo All You Can Eat

Dengan kriteria diatas, kata Sandi, menjadi catatan bagi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI (capres dan cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Tapi perlu saya garisbawahi bahwa Pak Erwin mendukung itu bukan untuk mendapatkan posisi. Dia betul-betul tulus, ikhlas ingin memperjuangkan Indonesia menang, Indonesia adil makmur," katanya.

Sandi menegaskan bahwa apa yang ingin diperjuangkan Prabowo-Sandi sama dengan apa yang ingin diperjuangkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

"Dunia usaha berkembang, lapangan kerja yang terbuka dan harga-harga pokok stabil. Jadi itu esensi Pak JK sudah dilakukan dan masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi pemerintah ini.

Pak Prabowo Subianto, lanjut Sandi sudah menyampaikan bahwa kriteria pemerintahan Prabowo-Sandi kedepan akan lebih banyak diisi oleh kalangan anak muda.

"Ini zamannya anak muda, zamannya anak milenial. Milenial kita ini hampir setengah dari elektoral kita," tegas Sandi.

"Ada 63 juta milenial kita, sudah sepantasnya mereka mendapat representasi yang cukup bukan hanya sebagai pajangan, tapi mereka harus mampu untuk mengambil peran dan posisi yang strategis di pemerintah kedepan," kata Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan bahwa dirinya tidak pernah punya niat dan keinginan melibatkan pengusaha untuk bergabung dalam Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.

"Saya sebetulnya tidak pernah ingin merepotkan kawan-kawan yang jadi pengusaha untuk gabung karena rata-rata pengusaha takut penyampaian pilihan politik kalau berbeda dengan pilihan petahana. Tapi Pak Erwin ini mengesampingkan untuk membantu. Jadi saya sangat berterimakasih," kata Sandi.(*)

Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: