Kapolda Sulsel Intruksikan Tembak Bandar Narkoba
Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin mengatakan Sulawesi Selatan adalah wilayah yang rawan narkoba.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Munawwarah Ahmad
Jebolan Akpol 1987 ini mengungkapkan, bisnis barang haram tersebut kini memiliki jalur dan jaringan baru.
Dulunya masuk melalui pelabuhan Parepare. Kini narkoba menempuh jalur darat dari Kota Palu.
Oleh karena itu, kata Hamidin, pelaku penyalahgunaan narkoba perlu diberikan tindakan tegas, salah satunya ditembak.
Bagi Hamidin, tidak ada kata ampun bagi pelaku bisnis obat terlarang tersebut.
"Kalau melakukan perlawanan tembak. Jadi tidak ada kata ampun untuk para bandar narkoba," sambung
Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyambut baik intruksi dari Kapolda Sulsel ini.
Menurut Shinto, instuksi pemberian tembakan ini akan diteruskan ke personel Satuan Narkoba Polres Gowa serta Polsek-polsek.
"Ini merupakan penekanan dan motivasi buat anggota untuk berani melakukan tindakan tegas bagi para bandar dan pengedar narkoba," kata Shinto.
Janji Sosialisasi ke Sekolah-sekolah
Hamidin menuturkan, pihaknya mengharapkan keaktifan Binmas setiap Polres di Sulawasi Selatan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah.
Menurut Hamidin, Binmas akan diterjunkan melakukan ceramah ke siswa-siswi tentang bahaya narkoba.
"Kita harapkan kasat binmas masing-masing Polres turun ke Masyarakat. Kalau perlu turun memberikan cerammah sederhana ke sekolah-sekolah," kata Hamidin.
"Jangan diberikan ke anak SD dengan angka-angka. Tetapi diberikan mereka contoh-contoh betapa berbahayanya narkoba," tandas Hamidin.
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: