Jamkrindo Sulampua Target Jamin Rp 19,2 Triliun Tahun ini
Di wilayah cakupan, lanjut Hamim, Sulawesi selatan dan Sulawesi utara masih jadi wilayah dengan kontribusi utama KUR.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia ( Jamkrindo ) pasang target pertumbuhan volume penjaminan cukup agresif 2019 ini.
Angkanya tidak tanggung-tanggung, sekitar 25 persen di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
Baca: TRIBUNWIKI: Ulang Tahun ke-44 Dapat Surprise dari Anak, Simak Perjalanan Karier Penyanyi Krisdayanti
Pemimpin Perum Jamkrindo Wilayah IX Makassar, Hamim Bugi Afianto mengatakan, pertumbuh 25 persen untuk volume Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 7,850 triliun, sementara Non KUR sebesar Rp 11,4 triliun.
"Totalnya Rp 19,2 triliun. Kami optimis," kata Hamim via WhatsApp, Jumat (29/3/2019).
Sebelumnya, target yang dipasang tahun lalu masing-masing KUR Rp 9,1 triliun dan non KUR Rp9,4 triliun.
Baca: Ungkap Motif Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
"Realisasi 2018 masih di angka Rp 7,9 triliun untuk KUR dan Non KUR Rp 9,1 triliun," kata Hamim.
Ia mengakui, banyak pesaing saat ini, beberapa vendor misalnya. Kendati demikian, kata Hamim dalam cakupan penyaluran KUR nasional, Kanwil Sulampua masih menempati urutan ke tiga terbesar nasional.
"Jamkrindo kita tertinggi ketiga terbesar dalam penjakinan KUR setelah kanwil Semarang dan Jatim," ujarnya.
Di wilayah cakupan, lanjut Hamim, Sulawesi Selatan dan Sulawesi utara masih jadi wilayah dengan kontribusi utama KUR.
Tahum ini, Jamkrindo akan lebih meningkatkan Pelayanan sesuai SLA di semua proses bisnis, baik penjaminan, klaim dan subrogasi.
"Kalau KUR strateginya hampir sama dengan tahun lalu. Fokus di tiga bank BUMN," kata Hamim.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: