Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi Kamisan di Palu, Ada Poster "Pemilu 2019 Golput Jokowi Prabowo Sama Saja"

Aksi yang digelar kedua kalinya ini menyuarakan ketidakadilan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Imam Wahyudi
Faiz/tribunpalu.com
Puluhan aktivis lingkungan serta mahasiswa di Kota Palu kembali menggelar aksi kamisan, di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (28/3/2019) sore. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Puluhan aktivis lingkungan serta mahasiswa di Kota Palu kembali menggelar aksi kamisan, Kamis (28/3/2019) sore.

Aksi dipusatkan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah.

Aksi yang digelar kedua kalinya ini menyuarakan ketidakadilan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah.

Yang menarik dari aksi ini, ialah sedikitnya ada dua poster bertuliskan "Pemilu 2019 Golput Jokowi Prabowo Sama Saja".

Pasalnya, pada aksi kamisan kali ini, massa aksi mengangkat tema "Ada bisnis apa di balik pertarungan Jokowi-Widodo?".

Menurut Koordinator Aksi, Taufik, beberapa poster yang bertuliskan ajakan untuk tidak memilih itu, bukanlah sikap yang diambil oleh seluruh aktivis yang hadir pada aksi.

Namun itu merupakan sikap dari personal yang hadir pada aksi yang berlagsung selama dua jam lebih itu.

"Karena aksi kamisan ini terbuka untuk umum, jadi itu individu-individu yang menyuarakan aspirasinyam lewat isu-isu golput," katanya keoada sejumlah wartawan.

Menurutnya, sikap seperti itu hampir dipastikan karena pemilihan umum dinilai tidak menjawab persoalan HAM.

"Bisa jadi hal itu sebagai bentuk kekecewaan kawan-kawan yang selama ini melihat kriminalisasi terhadap masyarakat kecil khususnya petani yang dilakukan oleh beberapa perusahan besar," katanya.

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tinggal menghitung hari akan kembali di gelar.

Dua kubu yang sempat bertarung di Pemilihan Umum 2014, akan kembali bertarung di bulan April yang akan datang.

Taufik kemudian mengingatkan kembali pada Pemilu tahun 2014 silam.

Dimana saat itu, Jokowi memberikan janji kepada masyarakat luas akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM dan penculikan aktivis.

"Tapi hingga pemilihan presiden berikutnya akan kembali di gelar, janji tersebut hanya sekadar bualan demagogi semata," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved