Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ingat Kasus Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya? Kini, Putra Sulung Wali Kota Risma Ikut Diperiksa

Putra sulung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Fuad Benardi mendatangi gedung Ditrekrimsus Polda Jawa Timur, Selasa (26/3/2017) kemarin.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Instagram
Masih Ingat Kasus Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya? Kini, Putra Sulung Wali Kota Risma Ikut Diperiksa 

TRIBUN-TIMUR.COM-Putra sulung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Fuad Benardi mendatangi gedung Ditrekrimsus Polda Jawa Timur, Selasa (26/3/2017) kemarin.

Fuad Benardi Diperiksa terkait perizinan proyek basement Rumah Sakit Siloam di Jalan Gubeng Surabaya.

Kepada wartawan, Fuad mengaku diperiksa sejak pukul 09.00 WIB dengan 20 pertanyaan.

"Ada 20 pertanyaan," kata Fuad, kepada wartawan singkat.

Dia juga mengaku diperiksa perihal amblesnya Jalan Raya Gubeng, sayangnya dia enggan menjelaskan apakah pemeriksaan terkait perizinan atau perencanaan.

Baca: Foto-foto & Video Penampakan Terbaru Jalan Gubeng Surabaya yang Ambles 8 Hari Lalu, Nggak Nyangka

Baca: VIDEO Detik-detik Mencekam Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya, Terekam Warga

Baca: 5 Fakta Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya, Penyebab Hingga Detik-detik Kejadian Mengerikan

"Perencanaan? perencanaan apa itu?" jawab Fuad.

Fuad juga mengaku tidak tahu apa-apa soal amblesnya Jalan Raya Gubeng.

"Saya tidak tahu apa-apa. Yang penting saya datang," kata Fuad.

Anak Wali Kota Surabaya, Fuad
Anak Wali Kota Surabaya, Fuad ()

Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, membenarkan jika pria berinial F diperiksa perihal amblesnya Jalan Raya Gubeng. F, kata Barung, diperiksa terkait perizinan proyek.

"Iya, terkait perizinan," ujar Barung.

Dia menambahkan, penyidik akan terus memanggil saksi dari pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Penyidik ingin memperoleh gambaran yang komprehensif tentang kasus ini," ujar dia.

Hingga saat ini, Polda Jawa Timur sudah menetapkan 6 tersangka dalam kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Para tersangka dijerat Pasal 192 Ayat 1 juncto Pasal 55 KUHP dan Pasal 63 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Keenam tersangka itu adalah BS yang menjabat Direktur PT Nusa Kontruksi Enjineering (NKE), RW (Project Manager PT NKE), AP (Site Manager PT NKE), RH (Project Manager PT Saputra Karya), LAH (Struktur Enjeneering Supervisor PT Saputra Karya), dan AK (Struktur Supervisor PT Saputra Karya).

Sebagian Jalan Raya Gubeng ambles sedalam kurang lebih 10 meter pada 17 Desember 2018 lalu.

Selain mematahkan jaringan pipa saluran air, amblesnya jalan juga merusak jaringan kabel dan fasilitas umum yang ada di atasnya, serta merusak halaman kantor bank BUMN dan sebuah toko busana.

Jalan raya arteri tersebut sempat ditutup total selama 10 hari untuk kepentingan penyelidikan, dan proses pengurukan serta normalisasi. Jalan Raya Gubeng kembali bisa dilewati pada 27 Desember 2018.

Proyek Parkir

Salah satu satpam proyek yang tak ingin disebut namanya mengaku jika tempat ia bekerja tengah melaksanakan proyek gedung parkir Rumah Sakit Siloam.

"Ini proyek parkir untuk rumah sakit," jelasnya.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi amblesnya Jalan Gubeng Surabaya dan proyek, karena ia bertugas shift malam.

Sedangkan untuk adanya korban, hingga saat ini belum bisa dipastikan karena pihak kepolisian dan jajaran dari Command Center Kota Surabaya tengah melakukan sterilisasi.

Unggahan foto Jalan Gubeng Ambles yang muncul di akun Instagram Command Center 112 Surabaya
Unggahan foto Jalan Gubeng Ambles yang muncul di akun Instagram Command Center 112 Surabaya (instagram @112surabaya)

Bangunan Rusak

Jalan ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya berada tepat di depan toko Elizabeth. Toko ini berada di dekat Bank Negara Indonesia yang berada di jalan yang sama.

Pantauan si lokasi, jalan ambles berjarak sekitar 10 meter dan memakan semua jalan. Jalan ditutup sekitar 50 meter dari dua arah yang berlawanan.

Hingga Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.15 WIB, lokasi masih dipenuhi petugas dan warga yang sekadar ingin menyaksikan amblesnya jalan Gubeng Surabaya tersebut.

"Saya juga baru tahu. Tadi ke sini karena katanya ramai ada jalan ambles," kata Dedi, salah satu warga di lokasi.

Dedi dan warga lain tak bisa mendekat dan melihat kondisi jalan ambles demi keamanan.

Ada sekitar dua mobil pemadam di lokasi. Juga beberapa unit ambulans yang disediakan.

Penjelasan Wakil Wali Kota

Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana
Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana (KOMPAS.com/Achmad Faizal)

Jalan Gubeng ambles langsung mendapat perhatian Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Rabu (19/12/2018) dini hari. Penjelasan Wakil Wali Kota Surabaya Terkait Penyebab Jalan Gubeng Ambles

Wisnu Sakti Buana memastikan penyebab Jalan Raya Gubeng Ambles yang merupakan jalan protokol di Surabaya, Jawa Timur terkait proyek RS Siloam dekat lokasi kejadian.

"Terkait pembangunan proyek di sisi jalan, proyek Siloam," kata Wisnu dalam telewicara dengan Kompas TV, Selasa (18/12/2018) malam.

Peristiwa jalan Gubeng ambles terjadi pada Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 21.49 WIB. Jalan Gubeng merupakan jalan protokol di Surabaya.

Setiap hari, ribuan kendaraan melintasi jalan tersebut. Setelah peristiwa itu, aparat keamanan menutup jalan tersebut. 

Jalan Gubeng ambles terjadi secara tiba-tiba.

Jalan Gubeng ambles dengan kedalaman kurang lebih 20 meter dan panjang sekitar 50 meter.

Kelapa Bappeko Surabaya Eri Cahyadi juga memastikan penyebab Jalan Raya Gubeng ambles malam ini murni kesalahan pengerjaan proyek.

Di dekat lokasi amblesnya jalan tersebut tengah berlangsung pengerjaan proyek basement ukuran besar.

Unggahan foto Jalan Gubeng Ambles yang muncul di akun Instagram Command Center 112 Surabaya (instagram @112surabaya)
Basement sebuah proyek untuk proyeksi bangunan gedung besar itu tengah dikerjakan.

"Dugaan sementara ini murni dampak dari masalah pengerjaan proyek ini," ungkap Kelapa Bappeko Surabaya Eri Cahyadi.

Dia menyampaikan bahwa untuk dugaan sementara bahwa amblesnya jalan utama itu karena dampak dari proyek besar.

Bukan tanah ambles secara tiba-tiba karena aktivitas alam.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram Tribun Timur:

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putra Sulung Wali Kota Risma Diperiksa Polisi Terkait Kasus Amblesnya Jalan Gubeng", https://regional.kompas.com/read/2019/03/26/14073641/putra-sulung-wali-kota-risma-diperiksa-polisi-terkait-kasus-amblesnya-jalan.
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Robertus Belarminus

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved